REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Keira Knightley membahas tentang bagaimana pelecehan seksual merupakan masalah besar. Aktris asal Inggris itu menyebutkan pelecehan seksual bisa dialami dengan berbagai kondisi, mulai dari diraba hingga perilaku sekejap.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan majalah Harper's Bazaar, aktris berusia 36 tahun itu mengatakan, situasi yang dialaminya sangat menyedihkan. Menanggapi pertanyaan tentang apakah dia pernah mengalami pelecehan, dia mengiyakan pertanyaan itu.
“Ya. Maksud saya, semua orang punya pengalaman. Secara harfiah, saya tidak tahu siapa pun yang belum pernah, apakah itu sekejap, atau diraba-raba, atau seseorang yang mengancam, atau apa pun itu, semua orang punya,” kata Knightley dilansir The Guardian, Rabu (9/6).
Saat itulah para wanita mulai membuat daftar semua tindakan pencegahan yang mereka ambil ketika berjalan pulang, untuk memastikan mereka aman. Knightley sebelumnya telah berbicara tentang ketidaknyamanannya saat syuting adegan intim, dan bagaimana wanita diharapkan menjadi genit atau keibuan.
“Jika saya membuat cerita tentang perjalanan menjadi ibu dan penerimaan tubuh, saya merasa seperti, tetapi itu harus dengan pembuat film wanita,” ujar Knightley pada Januari.
Dalam wawancara terakhirnya, ibu dari dua anak, yang dilaporkan menarik diri dari drama periode “The Essex Serpent” karena masalah pengasuhan anak itu juga menceritakan bagaimana dia menjaga semangat keluarganya selama pembatasan sosial.
“Kami memiliki trampolin di kebun, dan kami memutuskan kami hanya diizinkan mengenakan gaun di atasnya, dan aksesoris mahal,” kata dia.
Dia berpikir ihwal apa gunanya benda-benda indah disimpan di lemari ketika kondisi menakutkan di luar? Rasanya sangat penting benar-benar bahagia untuk anak-anak. Knightley memiliki dua anak, Edie dan Delilah, dengan suaminya, James Righton, yaitu seorang musisi dan mantan anggota band Klaxons.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
