Kamis 03 Jun 2021 08:32 WIB

Merokok, Perempuan Berisiko Alami Sederet Masalah Kesehatan

Perempuan berisiko terkena beragam gangguan kesehatan akibat paparan asap rokok.

Kampanye setop merokok (ilustrasi). Hingga saat ini, tidak ditemukan adanya dampak positif dari merokok.
Foto:

Bagi perempuan yang sedang mengandung, merokok bisa mengancam kesehatan karena risiko mengalami kehamilan ektopik akan lebih tinggi. Bahan kimia rokok juga bisa mengancam ibu dan janin, seperti plasenta previa, ketuban pecah dini, persalinan prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, keguguran, hingga bayi meninggal di dalam kandungan.

Kandungan nikotin di dalam rokok juga berkaitan dengan menopause dini. Sebab, nikotin bisa mengganggu suplai darah ke ovarium.

Akibatnya, ovarium kehilangan fungsi lebih cepat dari seharusnya. Ketika produksi hormon estrogen menurun seiring penurunan fungsi ovarium, menopause dini bisa terjadi.

Masalah tulang juga terkait dengan rokok. Perempuan yang merokok 5-10 kali lebih rentan mengalami osteoporosis. Sebab, rendahnya hormon estrogen yang menyebabkan amenorrhea atau menopause dini juga dapat menyebabkan wanita kehilangan lebih banyak mineral pada tulangnya.

"Hingga saat ini, tidak ditemukan adanya dampak positif dari merokok. Baik pria maupun wanita, perokok pasif maupun aktif, keduanya sama-sama berisiko besar mengalami masalah kesehatan bila menghirup asap rokok. Jika Anda termasuk wanita perokok, mulai sekarang hentikanlah kebiasaan itu," ujar Pandang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement