Rabu 02 Jun 2021 11:52 WIB

Ingin Coba Diet Keto? Kenali Dulu 13 Efek Sampingnya

Kenali efek samping diet keto sebelum menjajalnya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Diet keto (ilustrasi). Di samping dampak positifnya, diet keto juga memunculkan efek negatif.
Foto:

8. Brain fog memburuk

Sebagian orang yang menjalani diet keto merasa keluhan brain fog mereka memburuk. Brain fog merupakan suatu kondisi di mana seseorang tidak mampu memiliki ingatan yang tajam dan kesulitan untuk fokus dan konsentrasi.

Hal ini dapat terjadi karena otak membutuhkan jenis karbohidrat yang tepat sebagai energi dan itulah yang kurang pada orang yang menjalani diet rendah karbohidrat.

9. Ginjal bekerja lebih keras

Ginjal memiliki peran penting dalam memetabolisme protein. Terlalu banyak asupan protein dapat memberikan dampak buruk bagi fungsi ginjal.

Sebenarnya, diet keto seharusnya lebih didominasi oleh lemak dibandingkan protein. Hanya saja, ada cukup banyak orang yang salah menginterpretasikannya dengan menyantap banyak daging. Akibatnya, asupan protein yang masuk ke dalam tubuh menjadi lebih tinggi dibandingkan kebutuhan.

5 efek samping positif diet keto

1. Nafsu makan terkontrol

Orang-orang yang menjalani diet keto kerap melaporkan bahwa rasa lapar mereka lebih menurun. Hingga saat ini, hali belum mengetahui apa yang memicu kecenderungan tersebut. Namun diyakini bahwa diet rendah karbohidrat ini dapat mengurangi rasa lapar dengan menekan produksi hormon lapar seperti ghrelin.

2. Kulit bersih

Konsumsi banyak karbohidrat "kosong" dapat memperburuk masalah jerawat. Alasannya, jenis makanan tersebut dapat memicu inflamasi dan sinyal untuk melepas hormon yang meningkatkan produksi minyak yang dapat menyumbat pori-pori. Mengurangi asupan karbohidrat seperti dalam diet keto dapat membantu mengatasi masalah kulit ini, menurut beberapa temuan ilmiah.

3. Brain fog sebetulnya bisa berkurang

Karbohidrat olahan seperti sereal bergula dan roti putih dapat menyebabkan kadar gula meningkat dan menurun dengan cepat. Mengurangi asupan karbohidrat seperti ini dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.

Kondisi tersebut dapat membuat keluhan seperti brain fog atau kesulitan fokus dan berkonsentrasi berkurang pada sebagian orang. Manfaat lainnya adalah energi menjadi lebih terjaga dan keinginan menyantap makanan manis berkurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement