Menurut dr Sebastian, tak jarang pasien diabetes enggan untuk mengonsumsi obat karena khawatir ginjal mereka rusak akibat obat-obatan tersebut. Padahal, obat berperan untuk membantu mengelola diabetes dan yang menyebabkan masalah pada ginjal adalah penyakit diabetes yang tak terkontrol.
"Mengobati diabetes tidak gampang, karena masalahnya adalah mulutmu harimaumu, tidak ada manusia yang tidak rakus," ungkap dr Sebastian.
Pengobatan diabetes mellitus mencakup empat pilar , yaitu edukasi, pengaturan gizi, olahraga, dan farmakologi atau penggunaan obat-obatan. Dokter lebih berperan dalam hal edukasi dan farmakologi, sedangkan pasien berperan besar dalam pengaturan gizi dan olahraga.
"Kalau yang dua (gizi dan olahraga) tidak dilakukan, yang ini (farmakologi) ngga ada gunanya," papar dr Sebastian.