REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga semua langkah dan tindakan sehening mungkin menjadi kunci bertahan hidup dalam film A Quiet Place rilisan 2018. Jika ada suara sedikit saja, sosok monster mengerikan langsung datang memburu dan mencabik tanpa ampun.
Keluarga Abbott berhasil menjadi penyintas dengan cara demikian. Meski, mereka berduka karena sang ayah, Lee Abbott (John Krasinski), dan salah satu putra dalam keluarga, Beau (Cade Woodward), tewas akibat serangan makhluk misterius itu.
Melanjutkan kisah, A Quiet Place Part II hadir lebih tegang. Film sekuel ini menjawab sejumlah misteri di balik kondisi yang mensyaratkan keheningan supaya bisa menghindari para makhluk berbahaya. Film telah tayang di bioskop Indonesia mulai 26 Mei 2021.
Sekuel mengisahkan bagaimana sang ibu, Evelyn (Emily Blunt), menjaga ketiga anaknya. Evelyn bertahan dengan putrinya Regan (Millicent Simmonds) yang merupakan difabel rungu, putranya Marcus (Noah Jupe), dan si bungsu yang masih bayi.
Penonton yang sudah menyimak film pertamanya pasti sudah menunggu-nunggu hadirnya A Quiet Place Part II. Tidak cuma berakting, John Krasinski juga menyutradarai, memproduseri, dan menulis skenario untuk sinema besutan Paramount Pictures ini.
Meskipun tokoh Lee yang dia perankan tewas di film sebelumnya, Krasinski hadir kembali dalam adegan kilas balik sebelum situasi dunia jadi mencekam dan tak menentu. Rangkaian adegan itu semakin menunjukkan ikatan keluarga Abbott yang kuat.
Akting Krasinski dan Blunt yang di kehidupan nyata merupakan pasangan suami istri sungguhan, mengesankan harmoni yang baik. Daya tarik utama juga ada dari aktris remaja Millicent Simmonds yang benar-benar sosok penyandang difabel rungu.
Selama 97 menit durasi, sebagai sutradara Krasinski sukses menyajikan berbagai aksi teror dan horor. Secara umum, film tidak kalah seru dari pendahulunya, dengan plot memuaskan, ketegangan intens, dan banyak momen tak terduga.
Selain keluarga Abbott, sekuel memperkenalkan dua tokoh baru, diperankan Cillian Murphy dan Millicent Simmonds. Kehadiran mereka cukup berpengaruh dalam cerita, meski salah satu tokoh itu tak punya porsi kemunculan begitu banyak.
Salah satu yang terasa kurang dari film yakni formula penyajian ketegangan sama dengan film sebelumnya, sehingga efek beberapa adegan tidak optimal. Seusainya film pun masih membuat penonton bertanya-tanya karena sejumlah hal belum terjawab.
Film ditujukan bagi penonton yang berusia 13 tahun ke atas karena teror, kekerasan, dan adegan penuh darah yang bisa cukup mengganggu. Untuk penyuka horor, A Quiet Place Part II layak jadi alasan untuk kembali menonton film layar lebar di bioskop.
Ikuti Whatsapp Channel Republika