REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolam New England punya semua yang dibutuhkan oleh keluarga bebek Mellard untuk menikmati hidup. Mulai dari rumah berteduh yang aman hingga persediaan makanan yang tak pernah habis.
Sekilas, tak ada alasan bagi para Mellard untuk meninggalkan "surga" dunia mereka dan bermigrasi saat musim dingin. Setidaknya, itu yang diyakini oleh ayah bebek dalam keluarga Mallard, Mack.
Tak seperti bebek-bebek lain, Mack bersikeras bahwa keluarganya tidak perlu bermigrasi ke tempat lain saat musim dingin. Bagi Mack, ada terlalu banyak ancaman yang bisa membahayakan keluarganya bila mereka bermigrasi dan keluar dari Kolam New England.
Semua ini mulai berubah saat anak-anak Mack mulai berinteraksi dengan bebek-bebek lain yang datang bersinggah ke Kolam New England. Interaksi tersebut membuat kedua anak Mack, yaitu Dax dan Gwen, terinspirasi untuk melakukan migrasi ke pulau tropis nan indah, Jamaika.
Meski diselimuti banyak ketakutan dan kecemasan, Mack memberanikan diri untuk memboyong anak-anak dan istrinya, Pam, bermigrasi ke Jamaika. Siapa sangka, ada petualangan tak terduga yang menanti keluarga bebek Mellard saat mereka bermigrasi.
Migration merupakan tontonan keluarga yang mampu mengundang tawa dan kebahagiaan melalui tingkah laku para karakternya yang lucu. Jalan ceritanya yang mudah diikuti oleh anak-anak juga membuat Migration dapat menjadi tontonan yang pas untuk keluarga.
Meski menghadirkan cerita yang sederhana, Migration memuat pesan dan pembelajaran yang baik untuk anak-anak. Film ini membawa pesan bahwa rasa takut dan cemas bisa menghalangi diri sendiri dan orang-orang di sekitar untuk berkembang menjadi versi terbaik masing-masing.
Sebagai film animasi, Migration juga mampu menjadi tontonan yang menyegarkan mata dengan visualnya yang menawan. Selain itu, soundtrack yang penuh suka cita juga semakin menambah kegembiraan bagi penonton saat menyaksikan Migration.
Tiap karakter dalam film animasi ini juga terasa sangat hidup berkat kepiawaian para aktor dan aktris yang terlibat menjadi pengisi suara. Beberapa dari para bintang tersebut adalah Kumail Nanjiani (Mack), Elizabeth banks (Pam), Caspar Jennings (Dax), Tresi Gazal (Gwen), Danny DeVito (Uncle Dan), serta Awkwafina (Chump).
Sebagai sutradara, Benjamin Renner berharap film ini dapat menginspirasi para penonton untuk tidak takut melebarkan sayap mereka dan pergi ke mana pun yang mereka inginkan. Renner juga berharap film ini dapat memunculkan semangat dan keberanian bagi penonton untuk meraih keajaiban yang menunggu mereka di balik cakrawala.
"Saya harap itu akan beresonansi dengan para penonton," ujar Renner.
Film berdurasi 83 menit ini bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 27 Desember 2023. Film yang ditujukan untuk semua umur ini juga ditayangkan lebih awal di sejumlah bioskop pada 24 dan 25 Desember 2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
