Senin 19 Apr 2021 13:00 WIB

7 Suplemen Populer Ini Punya Bahaya Tersembunyi

Produk suplemen kerap dipasarkan sebagai solusi mudah lengkapi nutrisi tubuh.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Produk suplemen kerap dipasarkan sebagai solusi mudah lengkapi nutrisi tubuh.
Foto:

Ginkgo

Ginkgo merupakan suplemen herbal yang kerap digunakan pada masalah kecemasan, demensia, glaukoma, dan degenerasi makula. Ginkgo juga dikatakan dapat meningkatkan fungsi memori.

Akan tetapi, suplemen ginkgo bisa memberi efek samping yang tak diinginkan bila dikonsumsi bersamaan dengan suplemen atau obat lain. Sebagai contoh, obat-obatan untuk penyakti tekanan darah tinggi.

"Ginkgo dapat menurunkan tekanan darah, jadi mengonsumsinya dengan obat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan tekanan darah menurun sangat rendah," jelas ahli dari PennState Hershey Milton S Hershey Medical Center.

Beberapa obat lain yang sebaiknya tak dikonsumsi bersamaan dengan ginkgo adalah warfarin, clopidogrel, dan aspirin. Ginkgo juga dapat meningkatkan dan menurunkan kadar gula darah. Hal ini membuat penyandang diabetes tak dianjurkan untuk mengonsumsi ginkgo.

Beta Karoten

Beta karoten merupakan suplemen yang populer karena bekerja sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan sistem imun. Namun, perokok dan orang-orang yang berisiko terhadap kanker paru disarankan tak mengonsumsi suplemen beta karoten sintetis.

Mayo Clinic mengungkapkan bahwa penggunaan beta karoten berhubungan dengan peningkatan risiko kanker paru pada perokok dan orang-orang yang terpapar asbes. Studi pada jurnal Nicotine and Tobacco Research menunjukkan bahwa laki-laki perokok yang mengonsumsi beta karoten memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker paru.

St John's Wort

St John's wort merupakan suplemen herbal yang dapat membantu orang-orang dengan masalah tidur. St John's wort juga bisa membantu menurunkan depresi atau kecemasan ringan.

Akan tetapi, orang-orang yang sudah mengonsumsi obat untuk depresi atau kecemasan sebaiknya tidak menggunakan suplemen ini. Kombinasi St John's wort dan beberapa jenis obat dapat memunculkan interaksi yang berpotensi merugikan dan serius.

St John's wort diketahui dapat melemahkan kinerja beberapa obat seperti obat antidepresan, pil KB, cyclosporine, digoxin, obat HIV, obat kanker, dan obat pengencer darah seperti Coumadin.

Mengonsumsi suplemen St John's wort bersamaan dengan obat antidepresi dapat berisiko menyebabkan peningkatan kadar serotonin yang berbahaya. Kondisi ini dikenal sebagai sindrom serotonin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement