REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Tina Turner mengungkap tentang masa lalunya yang bermasalah dan hidup dengan gangguan stress dalam film dokumenter berjudul "TINA". Dokumenter ini menjadi sebuah film yang disebut Tina sebagai kegiatan publik terakhirnya sebelum pensiun.
Terdiri dari dokumentasi wawancara Tina hingga kesaksian orang terdekatnya, film ini fokus memperlihatkan bagaimana transformasi penyanyi tersebut dari seorang gadis biasa menjadi ikon musik global.
"Itu bukan kehidupan yang baik," kata Tina Turner pada adegan pembuka film, yang terbagi dalam lima bagian dimulai dengan "Bagian 1 -Ike dan Tina".
Tina dan mantan suaminya Ike Turner, yang meninggal karena overdosis kokain pada 2007, menikmati kesuksesan besar pada akhir 1960-an dan awal 1970-an. Mereka bercerai pada 1978 karena alasan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pelantun "What’s Love Got to Do with It" ini memulai karier solonya pada 1980-an.
Dokumenter "Tina" menceritakan tahun-tahun penuh gejolak bersama Ike yang dikemas dengan kumpulan rekaman wawancara Turner di masa lalu yang dia berikan.
“Bagi saya, hal terbesar adalah kenyataan bahwa pada bab ini dalam hidupnya, dia menderita PTSD (gangguan stress pasca trauma). Dan itu sangat tidak terduga bagi kami sehingga secara mendasar mengubah pendekatan kami terhadap keseluruhan film," kata co-sutradara Tina, TJ Martin seperti dilansir dari Reuters pada Kamis (25/3).
Tina Turner, pemenang Grammy delapan kali itu populer lewat lagu-lagu seperti River Deep, Mountain High, Private Dancer dan "The Best". Tina lahir di Tennessee tetapi pindah ke Swiss pada tahun 1995 mengikuti suaminya, produser rekaman kelahiran Jerman, Bach.
Dia pensiun dari industri musik, setelah tur perpisahan terjual habis, yang berakhir pada 2009, dan menjadi warga negara Swiss pada 2013. Namun pada 2017, ia keluar dari masa pensiun untuk menggarap dokumenter "Tina -The Tina Turner Musical".
Film dokumenter terbaru "Tina" akan dirilis pada hari Sabtu di AS oleh HBO dan pemutaran perdana di Inggris pada Sky Documentaries, NOW dan Altitude Film pada Ahad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika