Lagu berdurasi lebih dari 20 menit itu diunggah pada 13 Februari lalu. Sejumlah penggemar menyambut, memuji, dan mendukung lagu tersebut.
“Alhamdulillah, bang Iwan, sekarang aku mengidolakanmu kembali, yang kemarin sempat benci, sekarang like satu juta kali,” tulis Dinda Hasyim.
“Menghadapi ketidakwarasan, ‘diam’ dan ‘netral’ adalah bentuk kepengecutan. Selamat datang bang Iwan Fals, musuh nyata bersama telah nampak, Abu Bang**t dan kroninya. Pimpinlah ‘OI’ menghajarnya,” tulis Muhammad Izroil.
“Dia kembali ke hutannya, setelah dia menyangka taman safari itu indah. Selamat datang kembali ke hutanmu, dan jadilah singa, rajai hutanmu, mengaum yang keras,” tulis Udeng Donald.
“Inilah bang Iwan yang sejatinya. Bernyanyilah bang, seperti zaman Pak Harto (Soeharto), jangan pedulikan siapapun yang berkuasa. Tetap abang kritisi,” tulis Muhammad Surya Pasha.
“Tetap kritis seperti masa lalu bang, siapapun pemimpinnya, kami berharap abang tetap bersama kami mengkritik kebijakan rezim yang menyengsarakan rakyat,” tulis Junaedy Abdullah.