REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Saat film thriller psikologis karya sutradara Park Chan-wook berjudul The Handmaiden dirilis, seorang aktris muda menarik perhatian para penggemar dan pembuat film. Dia adalah Kim Tae-ri, saat itu berusia 26 tahun.
Kim Tae-ri membuat debut layar perak perdananya setelah dipilih sendiri oleh Park Chan-wook dari sekitar 1.500 peserta audisi. Sejak itu, pilihannya telah menarik perhatian media dan memenuhi ekspektasi dalam film Little Forest (2018) yang mendapat pujian kritis, serta serial televisi yang mendapat rating tinggi berjudul "Mr. Sunshine" (2018).
Kali ini, Kim Tae-ri kembali dengan sinema ruang angkasa, Space Sweepers. Dalam film arahan sutradara Jo Sung-hee ini, dia berperan sebagai kapten pesawat luar angkasa The Victory.
"Ketika saya pertama kali membaca skenario Space Sweepers, itu sangat menarik, tetapi saya tidak bisa membayangkan diri saya memainkan peran dalam film tersebut," kata dia dilansir di Yonhap, Rabu (17/2).
Saat membaca naskah, dia biasanya membayangkan karakter berbicara dan bergerak di kepalanya. Namun untuk Space Sweepers, Kim Te-ri mengatakan imajinasi itu tidak berhasil.
Film Space Sweepers menampilkan sekelompok pemulung ruang angkasa yang berburu puing-puing untuk menghasilkan uang pada 2092 di alam semesta fiksi, di mana bumi hampir hancur oleh polusi. Kemudian, sekelompok orang kelas atas membangun dunia baru yang dapat dihuni di luar angkasa, di bawah pengelolaan dari UTS Corporation.
Kim Tae-ri mengambil peran sebagai Kapten Jang yang misterius dan karismatik. Dia memimpin The Victory, pesawat luar angkasa yang lusuh dan tiga orang aneh, yakni pilot Tae-ho (Song Joong-ki), insinyur Tiger Park (Jin Seon-kyu), dan robot humanoid Bubs (Yoo Hai-jin). Film itu dikenal sebagai film blockbuster luar angkasa pertama di Korea Selatan (Korsel), sebuah genre yang biasanya didominasi oleh studio-studio Hollywood dengan aktor-aktor Barat.
Kim Tae-ri menyebut, sang sutradara ingin menghadirkan sosok kapten yang tidak terlihat seperti pejuang wanita dengan fisik yang lebih besar dan kuat, sehingga memilihnya. "Tapi sulit untuk mematahkan citra stereotip seorang kapten. Dia tidak mirip dengan saya," ujar Kim.
Dia berpikir akan suram jika Kapten Jang hanya orang yang keren dan karismatik sempurna. "Jadi saya menciptakan seorang kapten yang sedikit bodoh dan kadang-kadang gelisah dan bergaul dengan baik dengan anggota krunya," kata Kim.
Berkat performa para pemain dan kualitas efek visual khusus, Space Sweepers telah membuat gebrakan di seluruh dunia. Film ini menduduki puncak tangga film Netflix pada pekan pertama perilisannya pada 5 Februari 2021.
Menurut dia, keberhasilan Space Sweepers membuktikan bahwa cerita imajinatif dan kreatif dapat diwujudkan dan didramatisasi di layar. "Saya pikir ini adalah awal yang baik, tidak ada cerita yang tidak bisa direalisasikan sekarang di Korea," ujar Kim Te-ri.