REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti vaksin lainnya, pemberian vaksin Covid-19 juga berisiko memunculkan efek samping. Akan tetapi, kemunculan efek samping setelah vaksinasi ini bukan berarti hal yang buruk.
Amanda Cohn dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa ada cara mudah untuk mengetahui apabila vaksin sedang bekerja. Untuk mengetahuinya, anggota National Center for Immunization and Respiratory Diseases CDC tersebut mengatakan ada tiga efek samping spesifik yang perlu diperhatikan setelah seseorang menerima vaksin Covid-19.
Berikut ini adalah ketiga efek samping yang dapat menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 sedang bekerja menurut CDC, seperti dilansir Best Life, Rabu (17/2).
Nyeri di Area Penyuntikan
Cohn salah satu efek samping yang perlu diperhatikan adalah nyeri di area penyuntikan. Efek samping ini juga cukup banyak dialami orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Penasihat Covid-19 untuk Gedung Putih Anthony Fauci D juga mengalami efek samping ini setelah pemberian dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19. Fauci mengatakan saat dia menekan area penyuntikan, dia merasakan nyeri di lengan tersebut. Efek samping ini hanya bertahan hingga 24 jam saja.
Kelelahan
Cohn mengatakan rasa lelah juga dapat menjadi indikator bahwa sistem imun sedang bekerja setelah tubuh divaksinasi. Fauci tidak mengalami efek samping kelelahan ini setelah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Akan tetapi, dia merasakan efek samping ini setelah mendapatkan dosis kedua.
"Menjelang malam, saya mulai merasa sedikit kelelahan," tukas Fauci.
Baca juga : 7 Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Gula