BCL juga menambahkan bahwa hal yang dilakukannya selama ini tidak bermakna apa-apa pasca meninggalnya sang suami.
"Ketika lo kehilangan seseorang dan lo tahu it means nothing, ternyata ngapain lo lari-lari? You know it's just slow down, like enjoy every moment you have. Kenapa lo lari terus? Apa sih yang lo kejar? Banyak yang lo lewat gitu, lewat aja jadi gue," jelas dia.
Momen kepergian Asharaf dan disusul pandemi pada Maret lalu akhirnya membuat BCL untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk pekerjaannya.
"Kayak ngerasa ketika Asharaf pergi dan pandemi ini terjadi, di situlah gue berhenti. I stop, slow down everything, taking my time. Even sampai kayak Idol, gue bilang taking my time. Enggak siap gue, enggak siap ngelakuin. Buat gue, selama ini terlalu berdedikasi, menyenangkan banyak orang. I think gue mau isi hidup gue, ngisi jiwa gue. Jadi memang gue napas dulu, Berusaha napas," ujar BCL.