Rabu 10 Feb 2021 06:45 WIB

Benarkah Teh Hijau dan Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian?

Studi temukan adanya hubungan antara konsumsi kopi dan teh hijau dengan kematian.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Studi temukan adanya hubungan antara konsumsi kopi dan teh hijau dengan kematian.
Foto:

Studi yang digawangi oleh Masayuki Teramoto dan rekan penelitinya ini juga mengungkapkan bahwa konsumsi kopi dapat memberikan manfaat serupa. Konsumsi kopi setiap hari diketahui dapat menurnkan risiko kematian pada orang sehat dan penyintas strok.

Belum diketahui secara pasti bagaimana teh hijau dan kopi mempengaruhi kesehatan jantung. Akan tetapi, kandungan polifenol yang kaya pada teh hijau dinilai turut berperan dalam penurunan risiko tersebut.

Terlepas dari temuan ini, Sattar mengingatkan bahwa minum teh atau kopi secara rutin saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan, khususnya kesehatan kardiovaskular. Diperlukan juga beragam upaya lain seperti memangkas asupan garam, mengonsumsi lebih banyak sayur, buah, dan serat, menerapkan pola makan rendah kalori, dan aktif secara fisik.

"Untuk nutrisi, peningkatan asupan serat dalam pola makan adalah kunci, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa serat memperbaiki faktor risiko," ujar Sattar.

Selain itu, manfaat menyehatkan dari teh hijau dan kopi juga sangat bergantung pada cara penyajiannya. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan optimal, peneliti Profesor Hiroyasu Iso menganjurkan agar minuman teh hijau atau kopi tidak ditambahkan dengan gula atau susu.

"Dalam budaya Jepang, teh hijau umumnya dibuat dengan air putih tanpa gula. Sebagai tambahan, kopi dibuat dengan air putih dan kadang disertai susu dan gula," tukas Profesor Iso.

Beberapa variabel lain juga turut mempengaruhi risiko seseorang terhadap penyakit kardiovaskular dan kematian. Sebagian di antaranya adalah kebiasaan merokok dan riwayat diabetes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement