Flaxseed
Meski berukuran mini, flaxseed memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan usus. Kandungan omega 3 yang kaya dalam flaxseed dapat menunjang kesehatan usus. Selain itu, flaxeed juga tinggi akan serat sehingga dapat melembutkan feses dan membuat feses lebih mudah dikeluarkan.
Penting untuk minum banyak air putih ketika mengonsumsi flaxseed. Alasannya, flaxseed membutuhkan air putih untuk bisa bekerja. Upayakan minum satu gelas air putih untuk setiap satu sendok makan flaxseed yang dikonsumsi.
Oat Utuh
Oat utuh merupakan sumber karbohidrat kompleks dan serat yang baik untuk usus. Oat utuh juga diketahui kaya akan beta glukan dan resistant starch. Kandungan-kandungan ini diketahui dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik yang berkaitan dengan penurunan inflamasi usus. Manfaat lain oat adalah menunjang regulasi usus yang baik.
Kefir
Fermentasi susu ini bisa mengandung 30 strain bakteri dan ragi yang baik untuk pencernaan. Bakter spesifik dari kefir juga sudah diketahui mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa memunculkan penyakit seperti salmonella dan E.coli.
Bila dibandingkan dengan susu biasa, kefir lebih bisa ditoleransi oleh orang-orang dengan masalah intoleransi laktosa. Hal ini terjadi karena bakteri dalam kefir membantu proses pemecahan laktosa.