Foto area itu menunjukkan konstruksi besar di samping danau bekas tambang. Belasan bangunan kecil tersebar membentuk kota. Ada pula sejumlah tenda besar yang diperkirakan berfungsi sebagai ruang ganti dan fasilitas produksi lainnya.
“Ini adalah produksi besar-besaran dan sangat menguntungkan bagi mereka, tapi tidak semua penduduk lokal senang melihat Disney pindah ke desanya. Ini mungkin jadi membuka lapangan kerja, tapi ini adalah daerah pedesaan yang cantik yang selalu tenang dan damai,” kata sebuah sumber, seperti dikutip laman The Sun, Selasa (19/1).
“Setnya sangat besar, dengan gedung-gedung besar di sampingnya, banyak alat berat yang datang dan pergi, dan itu benar-benar tidak sesuai dengan suasana pedesaan di sini dan orang-orang setuju tentang itu,” tutur sumber tersebut.