REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tagar #PeringatanGalonIsiUlangBPA ramai dimuat di media sosial Twitter pada 29 Desember 2020. Sejumlah akun Twitter yang menyematkan tagar tersebut terlihat memberikan peringatan akan bahayanya kandungan bisphenol-A (BPA) dalam galon isi ulang yang banyak digunakan masyarakat.
Salah satu akun yang menggelorakan narasi itu mengeklaim, BPA dalam galon isi ulang dapat mengancam kesehatan bayi, balita, hingga ibu hamil. Berikut narasi lengkap yang dimuat akun @misterespect pada 29 Desember 2020:
"Gaiss.... Tau nggak zat BPA yang terkandung di galon isi ulang ternyata berbahaya bagi bayi, balita, dan ibu hamil! Sedihnya lagi, kita di-ninabobo-kan selama ini dengan dalih bahwa galon polikarbonat itu aman dan turut menjaga lingkungan."
Hingga Sabtu (2/1), unggahan tersebut telah disukai oleh 1.100 pengguna lain Twitter. Narasi itu juga sudah mendapatkan 770 komentar dan dimuat ulang 24 kali.
Gaiss… Tau nggak Zat BPA yang terkandung di Galon Isi Ulang, ternyata berbahaya bagi Bayi, Balita & Ibu Hamil! Sedihnya lagi, kita di Nina Bobokan selama ini dengan dalih bahwa galon Polikarbonat itu aman dan turut menjaga lingkungan.
Sumber : Youtube/Spot7s pic.twitter.com/KfZWQzImos
— Mr. Respect (@misterespect) December 29, 2020
Namun, benarkah kandungan BPA pada galon isi ulang berbahaya?