Selasa 15 Dec 2020 11:49 WIB

Putra Eddie Van Halen Kecewa TMZ Bocorkan Informasi Privat

TMZ menyebut jasad Eddie Van Halen baru dikremasi 22 hari setelah meninggal.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Eddie Van Halen tampil pada 13 Agustus 2015, di Wantagh, NY Van Halen, yang telah berjuang melawan kanker, meninggal pada Selasa, 6 Oktober 2020. Dia berusia 65 tahun.
Foto: Greg Allen/Invision/AP
Eddie Van Halen tampil pada 13 Agustus 2015, di Wantagh, NY Van Halen, yang telah berjuang melawan kanker, meninggal pada Selasa, 6 Oktober 2020. Dia berusia 65 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putra Eddie Van Halen, Wolfgang Van Halen, kesal atas sebuah rilis informasi pribadi tentang mendiang ayahnya. Reaksi itu muncul setelah mengetahui TMZ menerbitkan sebuah berita terkait kremasi mendiang bintang rock tersebut.

Pada Ahad (13/12), Wolfgang membuat cicitan di Twitter yag menyebut TMZ sebagai "sampah". Pernyataan musisi itu datang setelah TMZ melaporkan bahwa jenazah Eddie baru dikremasi 22 hari setelah dia meninggal setelah berjuang lama melawan kanker. Abunya disebut telah dikirim kepada putranya untuk disebar di Samudera Pasifik, lepas pantai kampung halaman Eddie di Malibu, California.

Baca Juga

Banyak fans Wolfgang yang memberikan simpati kepadanya. Namun, ada satu orang yang tampak tidak senang dengan reaksinya terhadap berita itu.

"Kamu mengingatkan saya pada seseorang (Donald Trump). Jika ada yang melakukan sesuatu atau mengatakan sesuatu yang tidak kamu setujui, kamu langsung menyerang dengan menyebut nama dan komentar tidak bijak. Kamu merusak reputasimu dengan hal yang sepele ini," ungkap orang itu.

Tanggapan tersebut tidak luput dari perhatian mantan bassis Van Halen tersebut. "Saya punya hak di dunia ini untuk memanggil orang yang merilis informasi pribadi tentang keluargaku dengan sebutan 'sampah'," ungkap Wolfgang.

“Jika kamu menghina keluarga saya, terutama ayah saya yang sudah tidak bisa membela diri, kamu berurusan dengan saya,” lanjut putra aktris Valerie Bertinelli dalam cicitan berikutnya.

"Itu tugas saya untuk melakukannya sekarang dan saya tidak akan pernah berhenti. Jadi jika kamu memiliki masalah dengan itu, kamu bisa belajar bagaimana mengatasinya atau berhenti menjadi followers saya," dia menambahkan.

Wolfgang mengonfirmasi meninggal ayahnya pada 6 Oktober melalui akun media sosialnya. Saat itu ia menulis, "Saya tidak percaya saya harus menulis ini, tetapi ayah saya, Edward Lodewijk Van Halen, telah kehilangan nyawanya pagi ini akibat pertempuran yang sulit melawan kanker," tulis dia.

"Dia adalah ayah terbaik yang pernah saya harapkan. Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah hadiah. Hati saya hancur dan saya tidak berpikir saya akan sepenuhnya pulih dari kehilangan ini. Saya sangat mencintaimu, Pop," tulis dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement