REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madonna Louise Ciccone atau akrab disapa Madonna sepertinya tidak ingin main-main dalam membuat film biografi tentang dirinya sendiri. Selain bekerja sama dengan penulis Diablo Cody dan produser Amy Pascal, Madonna akan turun tangan sendiri untuk menulis dan menyutradarai film biopik tersebut.
Madonna mengatakan film biopik yang belum diberi judul itu akan fokus pada musik. Menurut dia, ada banyak hal pahit-manis yang ia lalui dari bermusik. Musik jugalah yang membuatnya terkenal dan maju seperti sekarang.
“Ada begitu banyak cerita yang tak terungkap dan menginspirasi dari perjalanan ini. Dan siapa yang lebih baik untuk menceritakan kisah hidup ini kecuali saya? Saya kira penting berbagi pengalaman naik roller coaster dalam hidup dengan suara dan visi saya,” kata Madonna seperti dilansir dari Hollywood Reporter, Rabu (16/9).
Sebelumnya, Madonna sempat membagikan video pendek yang memperlihatkan dirinya duduk bersama Cody dan membahas "cone bra" kostum ikoniknya tahun 90-an. Kostum yang dirancang Jean-Paul Gaultier tersebut dikenakan Madonna kala tour "The Blond Ambition" tahun 1990.
"Saat Anda terjebak di dalam rumah dengan keadaan terluka, apa yang Anda lakukan?" tulis Madonna di Instagram dengan menambahkan beberapa emoji terkait film dan musik.
Karier Madonna berlangsung hampir empat dekade dan tidak hanya aktif di kancah musik, ia juga membuat terobosan di bidang film, mode, dan amal. Dia mulai dikenal di kancah musik pada tahun 1980-an dan memantapkan dirinya sebagai Ratu Pop dengan album terlaris seperti Like a Virgin, True Blue, dan Like a Prayer.
Menurut Universal Studio, Madonna tetap menjadi salah satu artis yang paling banyak mendapat penghargaan dan mendapat pujian kritis dalam sejarah, dengan 658 nominasi penghargaan global terkemuka dan 225 kemenangan. Dia telah menghiasi lebih dari 4.700 sampul majalah di seluruh dunia.
“Madonna adalah ikon utama, kemanusiaan, artis, dan pemberontak. Dengan bakatnya yang luar biasa dalam menciptakan seni yang dapat diakses sekaligus mendorong batas, dia telah membentuk budaya kita dengan cara yang sangat sedikit dimiliki orang lain,” kata kepala Universal Filmed Entertainment Group, Donna Langley dalam sebuah pernyataan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
