REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Konflik antara Britney Spears dan ayahnya James Spears sepertinya belum menemukan titik terang. Pada Selasa, Britney telah meminta agar pengadilan mencegah sang ayah memegang kendali lagi atas hidup dan kariernya, seperti 12 tahun terakhir.
Hal itu diungkap dalam dokumen yang diajukan oleh pengacara Britney ke Pengadilan Tinggi Kalifornia di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Bintang pop berusia 38 tahun itu meminta agar ayahnya tidak lagi berperan sebagai wali atau konservatornya.
Sejak 2008, pengadilan memutuskan agar Britney harus selalu dalam pengawasan atau concervatorship. Pelantun “Sometimes” itu dianggap tidak sanggup mengelola keuangan pribadi dan gagal dalam menjaga kesehatan mentalnya, sehingga semua tindakanya harus diawasi dan disetujui oleh konservator, yakni ayahnya sendiri.
"Britney sangat menentang kembalinya James sebagai konservator pribadi," kata Britney dalam dokumen itu, seperti dilansir dari AP pada Kamis (20/8).
James Spears telah menjalankan perannya sebagai konservator selama 12 tahun terakhir. Selama 11 tahun pertama konservatori, ia menjabat sebagai ko-konservator bersama pengacara Andrew M. Wallet, yang mengundurkan diri awal tahun lalu.
Alih-alih ayahnya, dalam dokumen itu Britney menyatakan bahwa dia ingin agar Jodi Montgomery menjadi konservator sementara atau bahkan permanen. Montgomery adalah anggota tim Britney Spears yang untuk sementara waktu menjabat sebagai konservator setelah James mengundurkan diri selepas 2019 karena alasan kesehatan.
Dokumen tersebut juga mengungkapkan bahwa Britney tidak berencana untuk tampil lagi dalam waktu dekat. Dia terakhir kali tampil live pada Oktober 2018 dan awal 2019.
Pengajuan tersebut memberikan gambaran langka tentang keinginan Britney Spears ihwal konservatori yang ia jalani lebih dari satu dekade. Dia hampir tidak pernah berbicara secara terbuka tentang masalah ini dan persidangan pengadilan serta dokumen dalam kasus ini dirahasiakan, meskipun tahun lalu dia berbicara di pengadilan atas permintaannya.
Konservatori yang dikenal di beberapa negara bagian sebagai perwalian, memberi James Spears kekuasaan atas pilihan karier putrinya dan sebagian besar kehidupan pribadinya, termasuk hubungan percintaan.