REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sama seperti para musisi lain di masa pandemi Covid-19, Padi Reborn absen manggung. Gitaris Padi, Satriyo Yudi Wahono atau yang biasa disapa Piyu mengatakan bahwa dia dan para personel menyiapkan energi untuk kembali aktif pascapandemi.
"Kami sejauh ini memang mengurangi banyak kegiatan di luar. Sejak pertengahan Maret, jadwal tiga bulan sampai Agustus ditunda. Ini agak menjadi tantangan karena nantinya setelah transisi dan kembali normal, semua harus dilakukan," ujarnya.
Sembari menanti pelaksanaan sejumlah jadwal di masa mendatang, Piyu beserta Fadly, Ari, Rindra, dan Yoyo memfokuskan energi mereka untuk program terbaru. Mulai Jumat (17/7), acara "Padi Reborn Sang Penghibur" akan tayang di saluran televisi NET.
Menurut Piyu, kehadiran program tersebut merupakan blessing in disguise alias berkah yang tak disangka-sangka. Dia dan rekan-rekannya menganggap program khusus itu sebagai kesempatan positif, terlebih hadir pada saat sulit.
Piyu berharap "Padi Reborn Sang Penghibur" dapat menghibur dan menginspirasi dengan cara yang menyenangkan. Selain bermusik, Padi Reborn menjadi pemandu acara yang akan berbagi cerita dengan para narasumber tamu.
Menyimak aksi personel Padi Reborn menjadi host tentunya sangat menarik bagi para penggemar yang dijuluki Sobat Padi. Program juga akan menguak sisi lain dari band serta karakteristik para personel yang belum pernah terungkap.
Vokalis Padi Reborn, Andi Fadly Arifuddin, mengatakan ini pertama kalinya dia dan kawan-kawan menjadi pemandu acara. Padi Reborn mengaku belajar banyak dari pengalaman perdana itu, seperti cara menggali informasi dan mencari sisi lain dari sosok tertentu.
"Bukan sulit, tapi nggak mudah jadi host. Sekalian bisa lihat kami belajar jadi host, dari amatiran sampai profesional. Bisa lihat banyak sisi lain, ternyata personel Padi itu begini," ungkap Fadly.
Ikuti Whatsapp Channel Republika