Kamis 11 Jun 2020 10:28 WIB

Merasa Serial Spongebob Berubah? Inilah Penyebabnya

Ada perbedaan keinginan antara kreator SpongeBob dan Nickelodeon.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Serial
Foto: Nickelodeon.
Serial "SpongeBob Squarepants".

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kisah sehari-hari Spongebob bersama warga Bikini Bottom dalam serial "Spongebob Squarepants" berhasil merebut perhatian banyak orang sejak pertama kali ditayangkan. Siapa sangka, film The Spongebob Squarepants Movie hampir menjadi akhir dari petualangan Spongebob dan kawan-kawan.

Serial "Spongebob Squarepants" dibuat oleh pendidik ilmu kelautan sekaligus animator Stephen Hillenburg. Serial ini pertama kali ditayangkan di Nickelodeon pada 1999. Sejak saat itu, serial ini menjadi salah satu serial animasi Amerika yang paling lama ditayangkan dan paling sukses.

Seiring berjalannya waktu, Spongebob dan kawan-kawan berhasil merayap ke berbagai media lain, termasuk film. Sejauh ini, sudah ada tiga film yang dirilis.

Film pertama yaitu The Spongebob Squarepants Movie yang dirilis pada 2004. Film ini mengisahkan obsesi Plankton untuk mendapatkan resep rahasia Krabby Patty yang populer di Bikini Bottom.

Plankton bisa mewujudkan keinginannya dan bahkan menguasai dunia bila berhasil mencuri mahkota King Neptune dan memfitna Mr Krabs sebagai pelakunya. Spongebob dan sahabatnya Patrick melalui beragam petualangan untuk bisa menyelamatkan Mr Krabs.

Seperti dilansir di Screen Rant, di akhir film tampak Spongebob menjadi lebih dewasa dan berhasil menyelamatkan seluruh Bikini Bottom. Keberhasilan Spongebob bahkan membuat Mr Krab mempromosikan spons kuning tersebut untuk menjadi manajer di Krusty Krab 2.

Akhir kisah dalam film perdana Spongebob tersebut tampak sangat baik. Alasannya, film tersebut mulanya dimaksudkan untuk menjadi penutup dari seluruh petualangan Spongebob dan kawan-kawan dalam serial "Spongebob Squarepants".

Sebagai kreator, Hillenburg awalnya berencana untuk mengakhiri serial "Spongebob Squarepants" pada musim ketiga. Oleh karena itu, setelah musim ketiga selesai diproduksi, Hillenburg dan tim melakukan hiatus untuk membuat film perdana Spongebob.

Hillenburg merasa tiga musim sudah cukup untuk mengisahkan petualangan Spongebob dan kawan-kawan. Dia tak ingin serial "Spongebob Squarepants" menurun kualitasnya bila terlalu lama ditayangkan.

Akan tetapi, Nickelodeon memiliki rencana berbeda. Nickelodeon meginginkan lebih banyak episode karena banyak penggemar yang menanti kehadiran Spongebob dan kawan-kawan setelah serial tersebut mengalami hiatus.

Sebagai hasilnya, Hillenburg memtusukan untuk keluar dari posisi showrunner. Posisi tersebut lalu digantikan oleh Paul Tibbitt.

Perubahan ini tampak mempengaruhi kualitas serial "Spongebob Squarepants". Penonton pun mulai menyadari bahwa Spongebob menjadi lebih bodoh dan gaya humor dalam serial tersebut banyak mengalami perubahan. Hal ini cukup membuktikan kekhawatiran Hillenberg.

Terlepas dari itu, serial "Spongebob Squarepants" tetap meraih popularitas yang baik di tengah penonton. Hingga saat ini, serial "Spongebob Squarepants" sudah memasuki musim ke-13 dan masih akan terus berlanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement