REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Episode flu dari serial animasi Spongebob Squarepants ditarik dari peredaran karena konten yang dianggap kurang peka. Terlebih, dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.
"Episode "Kwarantined Crab" menyoroti cerita tentang virus, kami memutuskan tidak menayangkannya mengingat sensitivitas global di tengah pandemi yang terjadi," kata juru bicara Nickelodeon.
Pada episode tersebut, seorang inspektur kesehatan datang memeriksa restoran Krusty Krab milik Tuan Krabs. Restoran harus dikarantina karena ada kecurigaan salah satu orang di sana mengidap flu kerang.
Tuan Krabs segera mencurigai orang di sekelilingnya, termasuk Spongebob, Patrick, Squidward, Pearl, Nyonya Puff, dan Plankton. Siapapun yang mungkin mengidap virus segera dia lempar ke dalam lemari es.
Dalam adegan, Spongebob dan Patrick malah bersenang-senang di dalam lemari es, makan es krim dan bermain lempar bola salju. Akan tetapi, Nickelodeon tidak ingin mengambil risiko ada perdebatan soal episode tersebut.
Ada episode lain yang diam-diam hilang dari peredaran mulai 2018, berjudul "Mid-Life Crustacean". Pada episode ini, Spongebob dan Patrick mengajak Tuan Krabs bersenang-senang di tengah krisis paruh baya.
Juru bicara Nickelodeon mengatakan beberapa elemen cerita "Mid-Life Crustacean" tidak layak disimak anak-anak. Namun, juru bicara tersebut tidak menyebutkan adegan mana yang dianggap kurang sesuai.
Tidak cuma tayangan kartun yang ditarik karena kontennya. Enam judul buku cerita Dr Seuss juga tidak diterbitkan lagi karena konten rasis dan gambar yang dinilai kurang peka, dikutip dari laman Mirror.