REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemarin lagu "Oops!… I Did It Again" tepat berusia 20 tahun sejak dirilis dan dinyanyikan Britney Spears. Di album kedua sang putri pop era 2000-an itu juga termasuk lagu seperti "Stronger" dan "Lucky".
Namun lagu "Oops!"-lah yang paling ikonis, salah satunya berkat adegan video klip yang mirip di luar angkasa serta baju lateks merah ketat yang dikenakan Britney Spears. Estee Stanley, pengarah gaya dalam video klip tersebut mengatakan pada Vogue dilansir Ahad (17/5) bahwa dia dan Britney Spears bersama-sama mengerjakan konsep kostum.
"Dia mau segalanya tampak seksi dan monokromatis," kata Stanley.
Akhirnya mereka mendapat tampilan serba hitam dan putih untuk Spears dan perak untuk para penari latar. Namun, keduanya belum bisa mencapai kesepakatan untuk busana utama Spears di video klip.
Baju merah lateks karya Michael Bush datang di detik-detik akhir. "Bush membikin baju lateks itu dalam waktu semalam, Spears langsung jatuh cinta," katanya.
Namun Stanley awalnya khawatir kalau bahan lateks akan membuat gerah mengingat Britney Spears akan menari di sepanjang syuting video klip. "Begitu kau pakai lateks, kau akan langsung keringetan dan aku sadar dia akan menari sepanjang hari. Aku khawatir dia pingsan," katanya.
Setelah satu take adegan, Stanley langsung melepas kostum merah itu dan Britney Spears sudah banjir keringat. Syuting video klip itu makin intens saat Spears harus rekam adegan saat berbaring sambil menatap kamera di atasnya. Satu bagian kamera lepas dan jatuh di kepalanya.
"Tapi dia sangat gigih dan kembali menyelesaikan pekerjaan," ujarnya.
Stanley mengatakan, bekerja dengan Spears adalah salah satu pengalaman paling gila dan menyenangkan baginya. Dia masih terkagum-kagum dengan kreativitas tajam sang penyanyi.
"Orang-orang tidak menyangka. Dia masih muda dan lugu tapi kemudian dia berubah jadi seksi dan galak dengan baju merah ketatnya. Dia benar-benar tahu apa yang dia inginkan dan dia suka, itulah Britney," kata Stanley.