Ahad 26 Apr 2020 19:56 WIB

Angelina Jolie Ungkap Perasaannya Sebagai Ibu Selama Pademik

Ungkapan perasaan tersebut ditulis Jolie melalui sebuah surat.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Angelina Jolie mengungkapkan perasaannya sebagai seorang ibu selama masa karantina (Foto: Angelina Jolie)
Foto: EPA
Angelina Jolie mengungkapkan perasaannya sebagai seorang ibu selama masa karantina (Foto: Angelina Jolie)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angelina Jolie membagikan curahan hatinya sebagai seorang ib di tengah pandemik. Curahan hati itu juga sebagai saran pada para orang tua agar melakukan yang terbaik di tengah kondisi karantina mandiri akibat pandemi virus Covid-19.

Pada Jumat (24/4) lalu, aktris pemenang Oscar (44 tahun) itu menulis surat menyentuh dalam buletin TIME. Dia memberitahu para orangtua di seluruh dunia bahwa mereka tidak sendirian merasakan kesulitan di tengah pandemik. Jolie mengungkapkan bahwa dia juga merasakan apa yang orang tua lainnya rasakan.

Baca Juga

“Saya bukan orang yang sangat stabil, sebenarnya, saya tidak pernah berpikir saya bisa menjadi ibu siapa pun, yang sulit adalah mengetahui bahwa mulai sekarang saya harus menjadi orang yang memastikan semuanya baik-baik saja," tulis Jolie dalam suratnya tersebut, melansir yahoonews.com, Ahad (26/4).

“Saya memikirkan semua ibu dan ayah dengan anak-anak di rumah. Saya berharap mereka dapat melakukan segalanya dengan benar, menjawab semua kebutuhan, dan tetap tenang dan positif,” tulis Jolie lagi.

Seperti diketahui, pasangan Jolie dan Brand Pitt memiliki tiga anak adopsi, yakni putra Maddox (18 tahun), putri Zahara (15 tahun), dan putra Pax (16 tahun). Pasangan itu juga orang tua dari anak biologis Shiloh (13 tahun) dan kembar Knox dan Vivienne (11 tahun). Jolie dan Pitt kemudian mengajukan berpisah pada 2016.

Pada Maret lalu, Jolie menyumbangkan 1 juta dolar AS kepada nirlaba No Kid Hungry untuk membantu mendanai makanan gratis bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah. Pemberian makan gratis dilakukan selama penutupan sekolah.

Jolie juga merupakan bagian tim PBB untuk Pengungsi. Bersama dengan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, ia bekerja membentuk Koalisi Pendidikan Global Covid-19 membantu anak-anak di seluruh dunia melanjutkan pendidikan mereka selama pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement