REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angelina Jolie berbagi cerita tentang menjadi seorang aktris atau publik figur yang dirasa tidak selalu mudah baginya. Bahkan diakui Jolie, ia mungkin tidak akan menjadi seorang aktris jika baru memulai di industri hiburan pada zaman sekarang.
Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, yang dipublikasikan secara online pada hari Selasa, bintang Maleficent tersebut mengatakan bahwa dia mungkin mempertimbangkan untuk berakting di panggung, tetapi tidak di Hollywood.
“Saya tidak akan menjadi aktris hari ini. Ketika saya baru memulai, saya tidak terlalu berharap untuk menjadi publik dan berbagi banyak hal," kata Jolie.
Meskipun dia kerap berusaha tidak membaca apa pun tentang dirinya di media, Jolie tahu tentu ada banyak pemberitaan tentangnya.
Jolie tumbuh besar di Hollywood karena kedua orang tuanya, Jon Voight dan Marcheline Bertrand, adalah pemain industri perfilman. Jolie sudah muncul dalam proyek-proyek tertentu sejak usia muda, serta menjadi model dan mempelajari metode akting.
Jolie mengakui bahwa dia tidak pernah menganggap Hollywood sebagai privilage penting. Tentu dia juga bekerja keras membangun karier di industri tersebut.
“Saya tumbuh di tempat yang cukup dangkal. Dari semua tempat di dunia, Hollywood bukanlah tempat yang sehat. Jadi, Anda mencari orisinalitas," kata Jolie, seperti dilansir dari Hollywood Reporter, Rabu (6/12/2023).
Jolie pernah mendapatkan perannya di Girl, Interrupted tahun 1999, yang memberinya Oscar sebagai aktris pendukung terbaik. Dia mengatakan popularitas yang mengikutinya menyebabkan depresi dan kadang-kadang, pikiran untuk bunuh diri.
“Saya ingin melarikan diri,” kata Jolie.
Sepanjang karirnya, ia terus menghadapi sorotan publik yang intens, terutama seputar perceraiannya dengan Brad Pitt, ayah dari enam anaknya, tujuh tahun lalu.
Dia bahkan menyadari adanya tekanan yang sangat besar pada tubuhnya selama pembuatan film Maleficent: Mistress of Evil pada tahun 2018. Dia mengatakan bahwa suaranya telah berubah sejak pertama kali dia memainkan peran tersebut pada tahun 2014. “Tubuh saya bereaksi sangat kuat terhadap stres. Gula darah saya naik turun. Saya tiba-tiba menderita Bell's palsy enam bulan sebelum perceraian saya," ujar pemain Salt itu.
Aktris Beyond Borders itu juga mengakui bahwa dia tidak “benar-benar memiliki kehidupan sosial” di Los Angeles. Sebab di setiap meninggalkan rumah, dia dihadapkan pada paparazzi dan perhatian yang tidak diinginkan. Itu juga salah satu alasan mengapa dia akhirnya merasa tidak ingin ada di kehidupan tersebut.
“Itu adalah bagian dari apa yang terjadi setelah perceraian saya. Saya kehilangan kemampuan untuk hidup dan bepergian dengan bebas,” katanya, sambil menyatakan bahwa dia berharap dapat menghabiskan lebih banyak waktu di rumahnya di Kamboja.
Awal tahun ini, Jolie mengatakan kepada Vogue bahwa dia sengaja mulai mengambil lebih sedikit peran dalam film selama beberapa tahun terakhir dan hanya mengambil pekerjaan yang tidak membutuhkan syuting yang lama. Dia menjelaskan bahwa dalam fase kehidupan saat ini, dia masih memahami dirinya yang sudah menginjak usia 48 tahun.
Jolie merasa sedang dalam masa transisi sebagai pribadi. Dia merasa agak sedih akhir-akhir ini. "Saya tidak merasa seperti saya telah menjadi diri saya sendiri selama satu dekade, dan saya tidak ingin membahasnya," ungkap dia.