REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform berbasis aplikasi dan website perusahaan teknologi Tencent China, WeTV, masuk ke pasar Indonesia. WeTV membidik segmen para penggemar drama Asia yang jumlahnya terus bertambah di kalangan milenial.
Head of Business Development and Marketing PTTencent Technology Indonesia, Lesley Simpson, mengatakan, pihaknya memutuskan masuk ke pasar Indonesia sejak akhir 2019. Sebab, popularitas drama Asia yang semakin meningkat.
“Setelah dua dekade, popularitas drama Asia di Indonesia kembali bangkit. Apalagi saat ini, skrip drama Mandarin dikemas lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari dan juga dekat dengan keseharian penonton di Indonesia,” kata Lesley, Sabtu (21/3).
Pihaknya menyediakan tayangan tidak hanya dengan subtitel namun juga dilengkapi dubbing berbahasa Indonesia. Pihaknya juga memproduksi serial kolosal dengan jalan cerita yang sudah tidak asing di masyarakat Indonesia agar bisa menjadi tontonan terfavorit.
“Semuanya diproduksi dengan teknologi terkini serta musik pilihan. Ada serial film, animasi dan variety show dengan subtitle dan dubbing bahasa Indonesia untuk program-program pilihan,” kata Simpson.
Jadwal tayang konten pada WeTV serentak secara global untuk berbagai series WeTV. Dengan demikian penonton di luar Tiongkok di antaranya seperti Malaysia, Thailand, Filipina, India, Taiwan, Vietnam dan Indonesia dapat menyaksikan ragam seri unggulan secara serentak seluruh dunia.
Untuk menikmati fungsi ini, pelanggan hanya perlu membayar biaya berlangganan sebesar Rp15.000 per bulan untuk pelanggan VIP. Di antara drama populer yang saat ini sedang tayang adalah Cinta Abadi Seindah Mimpi (Eternal Love of Dream) yang memasuki episode 51.
“Selain bisa dinikmati di desktop, WeTV juga bisa diunduh dari aplikasi mobile, baik itu pada perangkat Android atau iOS,” kata Lesley.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
