Rabu 12 Jan 2022 09:15 WIB

'Layangan Putus' Ditonton 15 Juta Kali dalam Satu Hari Penayangan

Serial 'Layangan Putus' viral dan menjadi topik perbincangan di media sosial.

Serial
Foto: WeTV
Serial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial original WeTV "Layangan Putus"  mencetak rekor. Tidak hanya menduduki posisi top trending selama berpekan-pekan, WeTV dalam keterangannya pada Rabu (12/2/2022) mencatat "Layangan Putus" telah ditonton lebih dari 15 juta kali dalam satu hari penayangannya.

Di media sosial, serial ini juga viral dan menjadi topik yang banyak diperbincangkan warganet seperti terlihat pada analisis Google Trends. "Layangan Putus" menjadi topik yang paling banyak dicari, mengalahkan pencarian untuk tayangan-tayangan lainnya. Tagar dan percakapan tentang "Layangan Putus", Aris, Kinan dan Lydia sempat merajai daftar trending topik di berbagai media sosial.

Baca Juga

Adegan kemarahan Kinan terhadap Aris yang membawa Lydia ke Cappadocia dengan cepat menyebar menjadi meme dan parodi di banyak platform. Menurut Country Head WeTV dan iflix Indonesia, Lesley Simpson, ini adalah suatu permulaan yang sekaligus membuktikan WeTV menghadirkan serial berkualitas kepada pengguna yang mampu memicu percakapan di media sosial. "Kami bangga bahwa WeTV kini dikenal sebagai platform yang memberikan hiburan dan tontonan berkualitas bagi masyarakat Indonesia," kata dia.

Serial yang dibintangi Reza Rahardian dan Putri Marino ini saat ini telah memasuki episode kedelapan. "Layangan Putus" sendiri bukan serial pertama WeTV yang menjadi perbincangan publik. 

Sebelumnya, serial "My Lecture My Husband" yang dirilis pada 2020 telah mencuri perhatian publik. Pada 2021, sejumlah judul juga menduduki posisi trending, seperti "Imperfect The Series", "Little Mom", "Antares", dan "Kisah Untuk Geri". 

"Little Mom" bahkan meraih penghargaan MURI sebagai serial web pertama Indonesia yang trending di 22 negara. Sementara, "Kisah Untuk Geri" juga memenangkan penghargaan Pemeran Pria Terpuji dalam Serial Web pada 2021.

Lesley mengatakan, sebagai produk Tencent Video untuk para pengguna Internasional, WeTV juga menjadi platform streaming video (Over-The-Top/OTT) yang potensial bagi para pengiklan. "Keunggulan WeTV sebagai tempat untuk beriklan karena kami memiliki variasi lengkap berbagai format pemasangan iklan yang inovatif dan dapat disesuaikan dengan segmentasi brand atau produk. Didukung jangkauan penonton yang sangat luas dan jumlah penonton yang terus meningkat, WeTV adalah pilihan yang tepat bagi pengiklan yang menginginkan cara berpromosi yang baru dan berbeda," jelas Lesley.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement