CEKNRICEK.COM -- Figur Transformers Bumblebee, Megatrone, dan Crosshairs berhasil menyedot perhatian para pengunjung Jakarta Cosplay Parade 2019 di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).
Andi (32), salah satu pemeran Transformers Bumblebee menjelaskan, dalam sebuah cerita robot dengan corak warna kuning bercampur hitam dengan tinggi 2,5 meter tersebut merupakan robot pengintai.
Sementara, dalam cerita filmnya robot itu bisa menjelma menjadi mobil Chevrolet Camaro berwarna kuning. Robot Bumblebee bahkan mampu menyatukan kembali tubuhnya meski sudah tercerai berai.
Bumblebee diasumsikan menjadi pemimpin Autobot saat Optimus pergi ke luar angkasa bersama dengan Seed untuk mencari creator misterius.
"Dengan geraknya yang khas, warnanya yang memikat tak heran jika robot yang berkarakter periang ini berhasil merebut perhatian para pengunjung," ujar Andi.
Dijelaskan Andi, robot tersebut terbuat dari bahan dasar jenis busa hati. Berat kostumnya mencapai 35 kilogram, sedangkan kakinya menggunakan bahan rangka baja ringan yang dimodifikasi.
Sementara itu, terlihat juga sebanyak 45 peserta mengenakan kostum figur tokoh yang diperankan dalam game role-playing online, Elder Scroll Online (ESO).
Bagi Anda pecinta game ini mungkin sudah tak asing lagi dengan karakter tokoh yang diperankan dalam game tersebut.
Ke-45 peserta yang mengenakan kostum dari salah satu tokoh dalam game online tersebut merupakan anggota dari Komunitas Cosplay Bandung, Jawa Barat.
Dimas Kukuh Prayoga (26), Admin Cosplay Bandung menuturkan, dalam kegiatan kali ini, pihaknya menampilkan Elder Scroll Online, semacam game bergenre massively multiplayer online role-playing game (MMORPG) yang diumumkan pada Mei 2012 dan dirilis pada 4 April 2014.
Baca Juga: Ribuan Pengunjung Padati Festival Ennichisai 2019 di Blok M Square, Jakarta
Game yang dikembangkan oleh ZeniMax Online Studios tersebut menyajikan dunia yang sangat luas untuk bisa ditelusuri bersama orang lain.
"Elder Scroll Online yang berasal dari bangsa Viking di Eropa ini memiliki karakter warrior Nordic, salah satu ras yang menyerupai manusia," kata Dimas.
Menurutnya, kelas warrior tersebut sama dengan petarung jarak dekat dan tipikalnya seperti pelawan berat.
Terkait Kostum ESO tersebut, Dimas menjelaskan, kostumnya dibuat dengan proporsi lebih besar dibanding aslinya. Sehingga orang yang mengenakan konstum ini terlihat lebih besar, lebih kekar dari aslinya.
Bahan yang digunakan untuk kostum ini menggunakan kulit imitasi, bulu-bulu yang telah disusun apik dan rapi, serta dilengkapi beberapa gesper atau sabuk kulit.
"Berat kostum ini mencapai empat kilogram namun tetap nyaman dikenakan," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga menampilkan kostum lain seperti Chuchulain Alter yang memiliki karakter personifikasi dari pahlawan di dunia.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan kostum ini, yaitu bandu, dan busa kasur untuk otot-ototnya. Selain itu, ada efa foam untuk bagian luar kostum yang didesain sedemikain rupa.
“Yang jelas, di ajang Jakarta Cosplay Parade ini kami bisa menampilkan beragam cosplay yang unik dengan banyak kreativitas," tandasnya.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar