REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Casio membuka pre-order robot hewan peliharaan yang diberi nama Moflin yang menyerupai hamster dan Tribbles dari Star Trek. Tidak seperti robot anjing Sony, Aibo, yang dapat mengikuti pemiliknya, Moflin dirancang khusus untuk dipeluk dan digendong.
Seiring waktu, menurut Casio, Moflin akan mengenali siapa pemiliknya. Selain itu, perusahaan juga tengah mengembangkan ikatan emosional simulasi yang diekspresikan melalui suara dan gerakan unik.
Awalnya dikembangkan melalui kolaborasi dengan perusahaan rintisan Jepang bernama Vanguard Industries, kini Moflin diproduksi dan didistribusikan oleh Casio. Moflin dapat dipesan di muka dengan harga 59.400 yen (sekitar Rp 6,2 juta) dan diperkirakan akan tersedia mulai 7 November.
Casio juga menawarkan layanan berlangganan opsional yang disebut Club Moflin seharga 6.600 yen per tahun, yang memberikan diskon untuk perbaikan, pembersihan, dan bahkan pergantian bulu jika terjadi kerusakan. Dalam pernyataannya, Casio, menyatakan Moflin tidak dirancang untuk menjadi mainan seperti Aibo dari Sony.
Moflin dimaksudkan untuk menjadi teman yang menghibur dan berpotensi menjadi alat untuk membantu meningkatkan kesehatan mental pengguna, mirip dengan Qoobo, robot kucing tanpa kepala. “Saat dipegang, gerakan kepala dan tubuh Moflin yang terbatas dimaksdukan untuk memberi kesan bahwa robot berbulu ini sedang mencoba mendekap Anda. Seperti banyak perangkat yang dirilis tahun ini, ada beberapa fitur yang didukung oleh AI juga,” kata Casio, dilansir The Verge, Senin (14/10/2024).
Moflin akan belajar mengenali orang yang paling sering berinteraksi dengannya, melalui suara dan cara mereka memperlakukan robot ini. Moflin juga akan merespons dengan suara dan gerakan unik yang hanya diekspresikan kepada orang tersebut untuk mensimulasikan ikatan yang erat.
Robot ini juga dirancang untuk mengembangkan perasaan dan kepribadiannya yang disimulasikan, yang dapat berubah seiring waktu. Dengan interaksi yang teratur, ia akan menjadi bahagia, aman, dan tenang. Jika diabaikan, robot ini bisa menjadi stres, cemas, dan sedih.
“Namun, mengingat kemampuan emosi Moflin yang terbatas, robot ini tidak mengeluarkan suara sedih, atau menunjukkan gerakan yang menunjukkan rasa cemas. Kondisi emosinya hanya dapat ditentukan melalui aplikasi yang menyertainya,” kata Casio.
Untuk lebih meningkatkan ilusi bahwa Moflin adalah makhluk hidup, alih-alih menancapkan kabel USB ke dalamnya, robot ini dilengkapi dengan tempat tidur kecil yang digunakan untuk mengisi ulang daya. Casio memperkirakan baterai dapat bertahan hingga lima jam dengan pengisian penuh.