Ahad 08 Dec 2019 22:16 WIB

Lima Makanan untuk Memperlancar Pencernaan

Ada sejumlah makanan yang bisa menyeimbangkan mikrobioma usus.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nora Azizah
Kimchi, makanan fermentasi khas Korea yang bisa memperlancar pencernaan.
Foto: pixabay
Kimchi, makanan fermentasi khas Korea yang bisa memperlancar pencernaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini produk makanan yang menawarkan kesehatan bagi usus, bukan hanya sekedar iklan belaka. Berdasarkan penelitian, makanan dengan bakteri baik diketahui memang mampu menyeimbangkan mikrobioma usus, selain dari manfaat bagi perncernaan. Menurut penelitian dari British Medical Journal, mikroba usus dapat berperan dalam pengaturan berat badan dan membantu upaya menangkal penyakit radang sendi hingga diabetes tipe 2.

Bahkan baru-baru ini, tiga penelitian serupa juga telah menemukan bahwa spesies bakteri usus tertentu dapat meningkatkan kemanjuran obat anti-kanker. Meski pada dasarnya tidak ada makanan yang mampu menghilangkan risiko penyakit.

Baca Juga

Lebih lanjut, seorang ahli penyakit dalam dan ahli pencernaan yang berbasis di New York, Dr Niket Sonpal, M.D.,menyarankan untuk mengisi lemari es dengan lima makanan berikut, agar mengoptimalkan usus dan kesehatan secara keseluruhan.

Pertama Yogurt, memang pada dasarnya minuman ini telah terkenal karena manfaatnya bagi usus. Lebih lanjut Dr Sonpal juga beranggapan bahwa Yogurt memang merupakan sumber terbaik dari apa yang disebut sebagai bakteri ramah.

“Juga dikenal sebagai probiotik,” katanya seperti dilansir wellandgood, Ahad (8/12). Dia juga menyarankan untuk menambahkan buah-buahan segar.

Makanan kedua yang ia sebut adalah Miso. Dr Sonpal menggunakan pasta dalam saus atau bumbu untuk salmon dan tahu ketika mengkonsumsi miso. Sebab, ada kandungan berbagai bakteri dan enzim bermanfaat di dalamnya.

“Dan ini juga cocok jika sedang menghindari susu,” tambahnya.

Di urutan selanjutnya, ia menyinggung Sauerkraut. Topping yang biasa digunakan dalam hot dog itu, nyatanya bermanfaat bagi usus.

"Ini adalah makanan yang difermentasi secara alami yang memiliki mikroorganisme bakteri Lactobacillus, yang memadatkan bakteri jahat di usus dan memungkinkan flora usus yang menguntungkan berkembang," jelas Dr. Sonpal.

Sambung dia, Sauerkraut juga bermanfaat mengurangi gejala sindrom iritasi usus, kembung dan gangguan pencernaan. Bahkan, rasa asam dalam sauerkraut dinilai sangat bermanfaat untuk menambah rasa pada makanan. Sebab bahan tersebut berasal dari asam organik.

Di urutan ke empat, Wild Salmon menjadi makanan bermanfaat selanjutnya. Memang, banyak dugaan berbahaya dalam daging merah. Akan tetapi, Dr Sonpal beranggapan bahwa, masyarakat seharusnya lebih membidik varietas liar, dalam artian Salmon yang langsung ditangkap di lingkungan alaminya.

“Salmon liar memiliki sumber asam lemak omega-3 yang berlimpah, yang merupakan antiinflamasi yang kuat dan sangat penting untuk menyembuhkan usus yang meradang,” kata Dr. Sonpal.

Di urutan terakhir, ia menyarankan untuk menyimpan Kimchi dalam lemari es. Sebab, bahan makanan itu bisa dimakan langsung ataupun menjadi campuran dalam sup. Menurut Dr Sonpal, Kimchi memiliki khasiat untuk menyembukan usus. Sebab, Kimchi merupakan makanan berdasar sayuran yang difermentasi.

“Ini pilihan yang baik bagi yang tidak mengkonsumsi susu, dan itu merupakan sumber serat makanan, dan vitamin A dan C," katanya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement