REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diet rendah karbohidrat diyakini menjadi pilihan tepat bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Menurut sejumlah peneltiian, hal ini juga sangat efektif untuk mengurangi rasa lapar berlebihan, hingga memiliki manfaat kesehatan lainnya seperti menurunkan tekanan darah dan kolestrol.
Bahkan, diet rendah karbohidrat dapat membantu kontrol gula darah pada orang-orang yang menderita diabetes tipe 2. Biasanya, mereka yang melakukan diet rendah kabrohidrat hanya akan menghasilkan 130 gram karbohidrat dalam tubuh per hari. Sementara, diet ekstra rendah karbohidrat hanya 20 hingga 50 gram karbohidrat per hari.
Namun, beberapa jenis diet rendah karbohidrat bisa memilih serat yang rendah. Padahal, serat adalah nutrisi penting untuk kesehatan pencernaan, jantung, dan usus.
Faktanya, penelitian memperkirakan hanya lima persen orang dewasa di Amerika Serikat (AS) yang memenuhi jumlah serat sesuai dengan yang direkomendasikan, yaitu 25 hingga 38 gram serat setiap hari. Angka ini terlepas dari apakah mereka sedang dalam diet rendah karbohidrat atau tidak.
Karena itu, dilansir Eco Watch, Selasa (3/12), ada beberapa makanan yang tepat untuk dipilih saat Anda ingin menjalani diet rendah karbohidrat dan ingin agar serat dalam tubuh tetap terpenuhi setiap harinya. Berikut tujuh makanan tinggi serat dan rendah karbohidrat yang sehat dan bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi.
Biji rami
Biji rami adalah biji minyak kecil yang memiliki nutrisi penting bagi tubuh. Ini merupakan sumber asam lemak omega-3, serat, dan antioksidan yang baik.
Biji rami juga rendah karbohidrat bersih, yang dapat dicerna dengan mudah. Secara khusus, biji rami memiliki rasio omega-6 dan omega-3 yang lebih rendah dibanding biji minyak lainnya.
Hal itu sangat penting, karena rasio omega-6 ke omega-3 yang lebih rendah telah dikaitkan dengan penurunan resiko sejumlah penyakit kronis.
Biji chia
Meski kecil, biji chia juga dikenal sebagai makanan yang mengandung sejumlah nutrisi penting. Selain tinggi serat, protein, dan beberapa vitamin, serta mineral, ini menjadi salah satu sumber asam lemak omega-3 yang paling banyak diketahui.
Biji chia dapat dengan mudah ditambahkan di atas salad dan yogurt, atau juga smoothie. Saat dimasukkan dalam minuman, biji ini dengan mudah menjadi kenyal seperti jeli karena sifatnya yang mampu menyerap cairan dengan baik.
Buah alpukat.
Alpukat
Alpukat menjadi buah yang tinggi dengan lemak sehat. Selain kaya akan lemak tak jenuh, alpukat menjadi sumber serat, folat, kalium, serta vitamin K dan C yang sangat baik.
Almond
Kacang almond menjadi sangat populer karena rasanya yang nikmat. Biasanya, orang-orang mengkonsumsi kacang ini sebagai camilam.
Namun, selain nikmat, almond memiliki begitu banyak manfaat, mulai dari kaya dengan lemak sehat, antioksidan, vitamin dan mineral, serta mangan, hingga magnesium. Kacang ini juga menjadi sumber serat dan protein, sehingga dapat membantu orang-orang yang mengkonsumsinya merasa mudah kenyang.
Kelapa
Kelapa, tepatnya di bagian daging dari buah ini mengandung banyak manfaat. Seringkali Anda bisa menemukan kelapa yang sudah diparut dan bisa ditambahkan ke dalam menu hidangan penutup, serta sereal granola untuk sarapan.
Daging kelapa kaya akan lemak dan serat. Tak hanya itu, terdapat beberapa mineral penting seperti tembaga yang membantu pembentukan tulang, kesehatan jantung, serta mangan yang penting untuk metabolisme lemak dan fungsi enzim.
Blackberry
Blackberry adalah buah yang dikenal dengan rasanya yang manis dan asam. Buah ini juga sangat bergizi, dengan vitamin C tinggi, serta kaya antioksidan.
Mengkonsumsi buah berry hitam secara teratir telah dikaitkan dengan penurunan resiko peradangan kronis, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, menurut sebuah studi yang dilakukan selama satu minggu pada 27 pria dengan berat badan berlebih, ditemukan bahwa makan blackberry setiap hari meningkatkan pembakaran lemak dan sensitivitas insulin. Dalam 140 gram blackberry, terdapat tujuh gram serat dan enam gram karbohidrat bersih.
Pistachio
Pistachio telah dikonsumsi oleh manusia sejak masa 6000 SM. Dikenal sebagai salah satu jenis kacang dengan warna hijau cerah dan rasa yang khas, kini orang-orang menggunakannya sebagai salah satu bahan makanan tambahan di hidangan penutup seperti es krim dan kue.
Dilihat dari nutrisinya, pistachio kaya akan lemak sehat dan vitamin B6. Ini adalah bitamin esensial yang membantu pengaturan gula darah dan pembentukan hemoglobin. Dalam satu ons atau 28 gran pistachio yang dikpuas, terdapat tiga gram serat dan lima gram karbohidrat bersih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika