Sabtu 30 Nov 2019 11:44 WIB

Minuman Belimbing Wuluh dan Ikan Asin dari Siak

Belimbing wukuh di Siak berbeda karena warnanya kuning.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Indira Rezkisari
Basamo Juwaro, minuman kreasi belimbing wuluh dan ikan asin ala Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Foto: Republika/Farah Noersativa
Basamo Juwaro, minuman kreasi belimbing wuluh dan ikan asin ala Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buah belimbing wuluh biasanya hanya dinikmati dengan cara dimakan langsung usai diambil dari pohon. Namun, bagi Beverages Manager dari Kaum Jakarta, Pius Hodimore Ebang, buah belimbing bisa menjadi bahan yang dikreasikan menjadi sebuah minuman lezat.

Pius menggunakan belimbing wuluh pada menu minuman andalan dari Kaum Jakarta, yaitu Basamo Juwaro. Menu itu terinspirasi ketika dia berkunjung ke Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Baca Juga

"Saat itu pagi-pagi, saya kaget melihat banyak belimbing wuluh di sekitar tempat saya menginap. Belimbing wuluh di sana itu bukan berwarna hijau, tetapi berwarna kuning," ujar Pius saat memperkenalkan menu baru Kabupaten Siak di Kaum Jakarta.

Menurutnya, belimbing wuluh yang berwarna kuning itu bukan dikarenakan buahnya sudah terlalu matang. Sebab, buah itu memiliki tekstur yang padat seperti belimbing wuluh berwarna hijau.

Dengan menggunakan belimbing wuluh, dia memberikan rasa minuman yang lebih kaya dan berwarna. Sebab, jika hanya menggunakan jeruk nipis, maka rasa asam, manis yang tercipta tak sama berwarna ketika menggunakan belimbing wuluh atau cuka apel.

Pada menu minuman ini, Pius mengombinasikan jeruk nipis dan belimbing wuluh sehingga menciptakan rasa minuman yang kaya namun menyegarkan. Pius juga memberikan jus lemon pada minuman ini.

Pius juga menyarankan untuk menambahkan air kelapa agar lebih bisa menambah kesegaran lagi. Jeruk kasturi pun ditambahkannya agar mendapatkan rasa manis asam yang semakin menendang.

Tak lupa, Pius juga menambahkan daun jeruk pada minuman ini dan potongan es. Setelahnya, minuman siap untuk dikocok di dalam gelas kocok selama beberapa detik.

Setelah semuanya tercampur, Pius lalu menyajikannya dalam sebuah gelas berukuran kecil. Sebagai pelengkap, Pius juga menyediakan ikan asin yang dibungkus dengan daun pohpohan yang kemudian ditusuk dan diletakkan di atasnya.

"Jadi di sini saya mengombinasikan minuman dengan ikan asin dari Kabupaten Siak. Ikan asin berukuran kecil saya letakkan di atas daun pohpohan, lalu dilumuri bumbu rujak dan perasan jeruk. Lalu dibungkus dan ditusuk," ujar dia.

Cara menikmatinya pun cukup unik. Minuman yang menyegarkan itu bisa ditenggak terlebih dahulu, lalu ikan asin yang dibungkus bisa dilahap dalam satu lahap.

Rasa segar manis campur dengan asin dari ikan asin membuat mulut terasa sangat berwarna, setelah menikmati minuman ini. Pius berhasil menghadirkan rasa manis, asam, asin, dari kreasi yang dibuatnya itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement