Selasa 19 Nov 2019 05:35 WIB

Diet Keto Dapat Perangi Virus Influenza

Diet keto dapat meningkatkan produksi lendir saluran napas yang menjebak virus flu.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nur Aini
Kombinasi telur dan alpukat merupakan salah satu makanan favorit pelaku diet keto.
Foto: Flickr
Kombinasi telur dan alpukat merupakan salah satu makanan favorit pelaku diet keto.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah penelitian menemukan, diet keto dapat membantu memerangi virus flu. Diet keto sendiri adalah diet yang mencakup daging, ikan, unggas, dan sayuran non-tepung.

Dilansir di laman Peninsula Qatar, Senin (18/11), diet tersebut mengaktifkan subset sel T di paru-paru yang sebelumnya tidak terkait dengan respons sistem kekebalan tubuh terhadap influenza. Hal itu juga akan meningkatkan produksi lendir dari sel saluran napas yang dapat secara efektif menjebak virus.

Baca Juga

"Ini adalah penemuan yang sama sekali tidak terduga," kata co-senior penulis dari Yale University di AS, Akiko Iwasaki, dalam jurnal yang kata studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science Immunology.

Para peneliti melakukan percobaan pada seekor tikus. Mereka menemukan, tikus yang diberi diet ketogenik lebih mampu melawan virus flu daripada tikus yang makan makanan tinggi karbohidrat.

Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa diet ketogenik memicu pelepasan sel T gamma delta, sel sistem kekebalan yang menghasilkan lendir di lapisan sel paru-paru, sedangkan diet tinggi karbohidrat tidak.

Lalu, ketika tikus dibiakkan tanpa gen yang mengkode sel T gamma delta, diet ketogenik tidak memberikan perlindungan terhadap virus influenza.

"Studi ini menunjukkan bahwa cara tubuh membakar lemak untuk menghasilkan tubuh keton dari makanan, yang kita makan dapat memicu sistem kekebalan untuk melawan infeksi flu,” ujar rekan penulis senior dari Yale University, profesor Visha Deep Dixit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement