Senin 18 Nov 2019 06:11 WIB

Riasan Natural Diprediksi Tetap Ngetren Tahun Depan

Riasan natural juga kian diminati untuk acara pernikahan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Make up artist
Foto: Rakhmawaty/Republika
Make up artist

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riasan natural diprediksi akan tetap menjadi tren di tahun 2020 mendatang. Tidak hanya untuk tampilan sehari-hari, make up wedding yang natural tanpa terkesan menggunakan dempul alias seperti memakai topeng juga diprediksi akan hits tahun depan.

Make up Artist (MUA) Vinna Gracia mengatakan, sepanjang tahun 2019 hampir semua pelanggannya selalu ingin dirias dengan make up natural dan menonjolkan kecantikan alami. Menurutnya, ren itu akan tetap berlanjut hingga tahun 2020.

Baca Juga

“Tapi enggak tahu ya menurut MUA lain, yang pasti rata-rata semua klien aku request dirias dengan make up natural. Riasan tipis, bulu mata minta cuma satu saja, intinya gak pengen terlihat dempul banget gitu,” kata Vinna usai talkshow Ponds di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan masih banyak calon pengantin yang minta dirias dengan tampilan yang lebih tajam di hari bahagianya. Hal itu menurut Vina wajar saja karena untuk tema makeup wedding bergantung pada keinginan penagntin.

Sementara itu untuk menghasilkan make up natural, biasanya satu bulan atau tiga pekan menjelang hari pernikahan, Vinna meminta agar calon pengantin benar-benar merawat kesehatan kulitnya. Menurut dia, untuk hasil make up natural perlu ditunjang dengan kulit wajah yang juga sehat dan terawat.

“Aku juga suka saranin klien ku agar gak stres, I know hectic nya menjelang pernikahan. Tapi take time untuk rileks juga penting, karena itu berpengaruh (pada hasil riasan),” kata Vinna.

Selain itu, untuk beberapa kasus, Vinna juga menyarankan kliennya untuk menjalani perawatan ke dokter kulit menjelang hari pernikahan. Perawatan kulit seperti facial atau perawatan lain bisa membantu kulit wajah menjadi lebih rileks dan sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement