REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur yang nyenyak sering kali dikaitkan dengan menjaga kebersihan, seperti halnya harus menggosok gigi, serta mencuci muka sebagai ritual malam sebelum beristirahat. Demikian dengan membuat suasana kamar menjadi tenang dan gelap, serta menghindari blue-light dari ponsel.
Namun, apakah hal tersebut juga berlaku untuk anak-anak. Dilansir health.com, Senin (21/10), peneliti bernama Wendy A Hall dan Elizabeth Nethery melakukan studi tentang tidur anak-anak di usia 6 bulan hingga 18 tahun, untuk menemukan pemahaman konkret tentang rutinitas dan ritual yang tepat untuk membantu mereka tidur nyenyak di malam hari pada seluruh tahapan perkembangan.
“Tip utama yang bisa saya katakan ada rutinitas. Bagian dari tantangan yang dimiliki orangtua adalah ketika anak-anak tumbuh dan berkembang, kemudian apa yang telah dilakukan tidak berdampak. Sempurnakan rutinitas mereka dan pastikan mereka mendapatkan tidur yang baik,” ujar Hall, yang merupakan seorang profesor di University of British Colombia.
Kemudian, beberapa tips lainnya yang perlu diperhatikan orang tua agar anak-anak mendapatkan tidur yang nyenyak.
Miliki waktu makan teratur
Sangat penting agar anak-anak memiliki jam makan yang teratur dan dapat diprediksi. Usahakan, agar anak-anak tidak makan terlalu malam sebelum tidur. Jika mereka tampak lapar, berikan cemilan ringan seperti keju.
“Tujuannya agar tubuh anak bisa fokus pada tidur, bukan mencerna makanan berat,” ujar Hall.
Batasi screen time
Membatasi screen time pads dasarnya berlaku untuk semua umur. Terlebih, bagi anak-anak, seperti yang baru berusia 6 bulan, emakin sering terpapar dengan layar, maka waktu mereka untuk tidur di malam hari akan semakin berkurang.
“Anak-anak dengan usia yang lebih besar harus dijauhkan dari layar, khususnya di area kama tidur mereka. Penelitian kami menunjukkan bahwa saat anak-anak memiliki telepon, komputer, TV, atau permainan elektronik di dalam ruangan dapat menganggu tidur,” ujar Hall.
Karena itu, sebagai orang dewasa, Anda harus memberi contoh yang baik. Jauhkan perangkat ponsel dan gadget apapun di area kamar tidur, karena ini adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan.
Jadikan membaca sebagai rutinitas sebelum tidur
Lebih baik untuk memberikan kebiasaan membaca buku sebelum tidur. Hall mengatakan, membaca buku cetak dapat meningkatkan kualitas tidur. “Ini (membaca buku) sangat penting menjadi rutinitas untuk anak-anak dari segala usia," kata Hall.
Tetapkan waktu tidur yang konsisten
Waktu tidur yang sama setiap harinya. Konsistensi merupakan kunci utama untuk semua orang. Bahkan di akhir pekan, tetaplah pada waktu tidur dan waktu bangun yang teratur, untuk menjaga ritme sirkadian anak Anda tetap pada jalurnya.
"Saya terkesan ketika analisis kami menemukan bahwa keluarga yang bersikeras pada waktu tidur yang ketat untuk remaja akhirnya membuat mereka tidur lebih baik,” ujar Hall.
Batasi olahraga dan aktivitas fisik
Batasi waktu olahraga dan aktivitas fisik dalam satu hari. Memang untuk beberapa orang, seperti mereka yang tergabung dalam tim olahraga profesional, hal ini bisa menjadi sulit.
Namun, olahraga yang terlalu berat di malam hari dapat menganggu tidur. Karena itu, anak-anak tidak boleh berolahraga apapun di malam hari, termasuk melakukan aktivitas fisik yang membuat mereka terlalu leih.
Redupkan lampu
Hall menyarankan agar lampu di luar kamar tidur anak tetap redup. Selain itu, ia menyarankan agar meletakkan lampu malam di sudut ruangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
