Senin 04 Nov 2019 06:17 WIB

Jangan Remehkan Kedekatan Ibu dan Anak Remajanya

Kedekatan ibu dan anak remaja bisa menjadi 'benteng' bagi sang buah hati.

Rep: Febryan A/ Red: Nora Azizah
Ibu dan anak (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Ibu dan anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah riset terbaru yang dirilis di Journal of Interpersonal Violence, menemukan bahwa hubungan yang hangat antara sosok ibu dan anak remajanya bisa menjadi penghalang bagi sang anak terlibat dalam hubungan romantis yang kasar.

Jennifer Livingston, Ph.D sebagai kepala riset tersebut mengatakan, hubungan yang hangat dengan sosok ibu akan membuat para remaja itu lebih menghargai diri sendiri. Sebab, anak-anak membentuk pola interaksi internal dan hubungan dengan orang lain didasarkan atas hubungannya dengan orang tua.

Baca Juga

"Jika orang tuanya kasar, maka sang anak akan melihat dirinya tak dicintai dan melihat orang lain sebagai musuh yang sulit dipercaya," kata Livingstone sebagaimana dikutip dari laman psychcentral.com, Ahad (3/11).

Adapun pengasuhan anak dengan baik, seperti penerimaan atas sang anak dan kehangatan, akan membuat si buah hati merasa positif secara internal dan juga lebih menghargai orang lain.

Livingston berharap hasil temuannya bisa menjadi acuan untuk mencegah para remaja dari hubungan yang melibatkan kekerasan fisik maupun psikis. Sebab, ujar dia, sekitar 30 persen remaja merupakan korban dari hubungan romantis yang kasar.

Riset ini dikerjakan Livingstone dan rekannya dengan melibatkan 140 remaja yang diasuh oleh orang tuanya. Mereka adalah remaja yang sedang duduk di bangku SMP dan SMA.

Para remaja itu diminta untuk mengikuti beberapa kali survei. Beberapa yang ditanyakan adalah pengetahuannya tentang konfil orang tua, persepsi tentang hubungannya dengan orang tua, dan keterlibatannya dalam hubungan romantis yang kasar.

Hasilnya, remaja yang memiliki hubungan positif dengan sang ibu ternyata cendrung lebih sedikit terlibat dalam hubungan romantis yang kasar. Meski, kedua orangtuanya sering bertengkar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement