Rabu 16 Oct 2019 10:07 WIB

Mencicipi Richeese Black, Bagaimana Rasanya?

Richeese black merupakan perpaduan dari olahan keju dengan arang khusus makanan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Rangkaian menu Richeese Black dari Richeese Factory, menghadirkan sensasi olahan keju hitam.
Foto: Republika/Gumanti Awaliyah
Rangkaian menu Richeese Black dari Richeese Factory, menghadirkan sensasi olahan keju hitam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Richeese Factory baru saja merilis menu barunya yaitu Richeese Black. Richeese Black hadir dengan serangkaian menu di antaranya Combo Richeese Black terdiri dari nasi, ayam dan saus hitam.

Lalu ada Richeese Black Friend Fries, Richeese Black Lava, Richeese Black Ice Cream, Cheese Fish Bites, dan Richeese Black Sauce.

Baca Juga

Sebelum mengulas seperti apa rasa dari menu terbaru Richeese, mungkin tersirat penasaran pewarna apa yang digunakan  untuk rangkaian menu ini? Head Marketing PT Richeese Kuliner Indonesia, Fahmi Ristianty mengatakan, untuk pewarna hitam pihaknya menggunakan charcoal atau arang.

Tapi jangan salah paham dulu, arang yang dimaksud di sini bukanlah arang yang digunakan untuk membuat bara api. Melainkan karbon atau zat arang yang dihasilkan dari bahan-bahan alami.

“Bahan charcoal sekarang sudah cukup populer digunakan pewarna untuk makanan. Untuk di Richeese sendiri kami jamin menu ini aman di makan dan sudah tersertifikasi halal dari MUI juga,” kata Fahmi dalam konferensi pers di Richeese Factory Mampang, Jakarta.

Dari semua menu Richeese Black ini, yang paling menarik perhatian adalah Richeese Black Sauce. Mengingat, restoran cepat saji ini sangat identik dengan citarasa saus kejunya.

Namun ternyata, meski sama-sama dibuat dari olahan keju, citarasa Richeese Black Sauce sangat berbeda dari saus keju biasanya. Versi saus keju hitam ini terasa lebih hambar dan citarasa keju khas Richeese juga tidak mendominasi.

Sehingga saat potongan ayam atau cheesy fish bite dicocol saus keju hitam, rasa keduanya tidak terlalu banyak berubah. Saus keju hitam ini juga sedikit bertekstur seperti ada butiran pasir, mungkin karena saus ini diolah menggunakan charcoal.

Rangkaian menu Richeese Black selanjutnya yaitu Richeese Black Lava. Citarasa minuman ini cukup unik karena pada sedotan pertama terasa sedikit asam, namun selanjutnya terasa manis. Minuman ini akan lebih nikmat disajikan dalam keadaan dingin.

Sebagai penutup, Richeese menghadirkan Black Ice Cream. Rasanya tidak mengecewakan, rasa manis pada es krimnya tidak berlebihan.

Dalam rangkaian menu Richeese Black ini, tidak terdapat saus sambal yang pedas. Jadi bagi pecinta pedas pasti tidak akan terlalu menikmati rangkaian menu baru dari Richeese Factory ini.

Menurut Fahmi, menu Richeese Black ini sudah tersedia di semua outlet Richeese Factory seluruh Indonesia. Namun menu ini hanya akan tersedia selama tiga bulan saja.

“Kita tes pasar dulu, kalau responsnya bagus kenapa tidak kita pertahankan menu ini seterusnya,” kata Fahmi. Menu terbaru ini sudah dapat dinikmati di 156 outlet yang tersebar di 40 kota di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement