Ahad 06 Oct 2019 06:21 WIB

Joko Anwar Sebut Hal Tersulit Bangun Jagat Sinema Bumilangit

Joko Anwar mengungkapkan skenario menjadi tantangan tersulit.

Sutradara Joko Anwar
Foto: Farah Noersativa/Republika
Sutradara Joko Anwar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Joko Anwar mengungkapkan skenario menjadi tantangan tersulit membangun Jagat Sinema Bumilangit. "Kalau saya sebagai sutradara, yang susah itu membuat skenario. Walaupun punya story art, tetapi aplikasi ke skenario susah," ujar dia di Jakarta, Sabtu (5/10).

Jagat Sinema Bumilangit memiliki lebih dari 1100 karakter dari mulai jagoan, antijagoan, dan tokoh pendukung. Cerita satu karakter dengan karakter lainnya perlu berhubungan. Jagat Bumilangit dimulai sejak era Letusan Toba 75000 SM dan terbagi atas empat era, yakni Era Legenda, Jawara, Patriot, dan Revolusi.

Baca Juga

Era Jawara, eranya para pendekar di masa kerajaan nusantara. Ada setidaknya dua karakter dari era ini, Si Buta dari Gua Hantu dan Mandala. Era Patriot eranya jagoan antara lain Gundala, Sri Asih, Godam, Tira dan Sembrani.

Joko mengatakan sudah memiliki stok cerita bahkan untuk sekitar delapan film hingga tahun 2025. "Sekarang tahun 2019, story art, perkembangan karakter kita sudah punya hingga tahun 2025, sudah ada ceritanya," kata dia.

Dalam kesempatan itu, menurut produser Screenplay Bumilangit Bismarka Kurniawan, membuat ekosistem karakter menjadi hal tersulit saat membangun suatu cinematic universe. "Karena karakter ada 1000-an. Kita perlu buat serial supaya karakter dikembangkan secara paralel," tutur dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement