REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tren restoran All You Can Eat (AYCE) sedang menjamur di berbagai kota besar. Salah satu restoran AYCE yang menawarkan sensasi makan enak sepuasnya adalah Kitamura Shabu-shabu yang terletak di Jalan Gandaria 1 No 68, Jaksel.
Restoran yang baru diluncurkan Selasa (1/10) ini menawarkan dua pilihan menu yaitu Makushita dan Yokozuna. Menu Makushita khususnya menghadirkan dua pilihan potongan daging. Yaitu Australian Beef Sirloin untuk tekstur daging yang lembut dan US Prime Beef Brisket untuk tekstur daging yang lebih berlemak sehinggga lebih juicy.
Untuk menikmati menu Makushita sepuasnya pengunjung akan membayar Rp 99 ribu per porsi. Sedangkan untuk menu Yokozuna menghadirkan wagyu tenderloin dengan harga Rp 120 ribu sepuasnya.
Kedua menu di atas sudah termasuk ragam menu pelengkap seperti bakso ikan, chikuwa, shrimp ball, tahu bakso ikan, fish dumpling cheese, fried fish ball, lobster ball dan juga otak-otak Singapura. Hidangan pendamping seperti udon carbonara, ubi tempura dan chicken karaage juga tersedia.
“Kami terjun ke dunia shabu-shabu karena kami melihat tingginya potensi pasar ini di Indonesia. Kami berharap Kitamura bisa menjadi pilihan restoran kuliner AYCE yang terjangkau dan berkualitas bagi para pecinta kuliner shabu-shabu,” ungkap Marketing Director KULO Group, Michelle Sulistyo.
Ragam sajian di restoran all you can eat Kitamura shabu-shabu. Kian nikmat disajikan dengan kuah spicy miso dan chicken collagen.
Menurut Michelle, Kitamura lahir dari proses riset dan pengembangan yang ekstensif selama lebih dari 4 bulan. Untuk itu, Kitamura menyajikan daging terbaik serta variasi kuah yang lezat. Ada empat kuah yang ada di Kitamura yaitu sukiyaki, chicken collagen, spicy miso dan tomyam.
Kuah sukiyaki diracik dari saus Jepang, gula dan mirin. Tekstur kuah ringan dan bening. Kuah ini dihidangkan bersama telur setengah matang. Untuk kuah chicken collagen dihasilkan dari rebusan tulang ayam selama 12 jam sehingga kaya akan nutrisi dan mineral.
Sementara kuah miso memiliki citarasa manis dengan sensasi pedas. Dan kuah tomyam diracik dengan kaldu udang dan bumbu khas Thailand.
“Kami harap peluncuran Kitamura menjadi bukti bagaimana talenta lokal di industri ekonomi kreatif makanan dan minuman mampu melahirkan konsep F&B yang berkualitas. Ke depannya, kami tetap fokus pada quality control dan inovasi untuk memastikan kepuasan pelanggan,” ungkap Michelle.
Selain makanan, minuman panas dan dingin juga tersedia serta bebas diisi ulang. Sebagai pelengkap ada bumbu pelengkap seperti saus ponzu, saus spicy miso tare, cabai rawit, minyak wijen, kecap asin, dan daun bawang.
Akan tetapi setiap pengunjung yang datang dibatasi maksimal 90 menit untuk makan sepuasnya di Kitamura. Restoran ini dibuka dari pukul 11.00 hingga 23.00 WIB.