REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Vadi Akbar bersama Erwin Gutawa berada di Vienna, Austria, guna melakukan rekaman album. Di sana, Erwin Gutawa memilih 60 musisi orkestra yang dipimpim Johannes Vogel, pimpinan Synchronstage Orchestra.
"Pemain-pemain orkestra di sini, kualitasnya sangat luar biasa, begitu disodori partitur, mereka langsung jreng, main dengan sempurna tanpa perlu latihan. Tak heran bila dalam waktu 4 jam, kami bisa menyelesaikan rekaman orkestra yang rumit,”ujar Gita Gutawa sebagai pimpinan produksi yang menyiapkan orkestra disana.
"Baru pertama kali saya mendengarkan langsung bagaimana keindahan bunyi orkestra terbaik di dunia di studio terbaik di Vienna, merinding dan sangat berkesan bagi orang awam seperti saya" ujar Ganang P. Soedirman, Cucu Jendeal Soedirman yang ikut menyaksikan didalam studio.
Dalam rekaman ini Vadi Akbar dan Erwin Gutawa memilih lagu2 antara lain Ingin Kumiliki (ciptaan Tohpati/ Harry Kiss), Melati Suci, (ciptaan Guruh Soekarno Putra), Satu Jam Saja, (ciptaan Sylvia M.T), dan Cloud and Seagul (ciptaan Harry Kiss)
"Lagu Selendang Sutra, ciptaan Ismail Marzuki digarap dalam format orkestra bossas rencana akan dinyanyikan duet dengan Alm. Eyang Darsih yg merupakan Nenek Vadi Akbar dan Vidi Aldiano,”ujar Harry Kiss
"Saat ini kami satu satunya musisi Indonesia yang mendapat kesempatkan untuk bisa rekaman di studio orkes terbaik di dunia di Vienna yang sudah ada sejak 1940 an, saat mengisi buku tamu yg antik, kami terharu bisa bersanding dengan nama2 besar dunia seperti Hans Zimmer dan puluhan tokoh musik Hollywood papan atas didalam buku tamu itu." ujar Harry Kiss didampingi sahabatnya Erwin Gutawa.