Kamis 03 Jul 2025 11:57 WIB

Menbud Fadli Zon Dorong Anak Muda Kenali Karya WR Soepratman, Bukan Cuma Lagu 'Indonesia Raya'

Kemenbud ingin warisan WR Soepratman utuh dan bisa dinikmati generasi mendatang.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Pelajar mengamati koleksi yang dipajang di Museum WR Soepratman di Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Antara/Patrik Cahyo Lumintu
Pelajar mengamati koleksi yang dipajang di Museum WR Soepratman di Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) siap mendukung pelestarian dan promosi karya-karya maestro WR Soepratman. Langkah ini diambil bukan tanpa alasan. Karya-karya Soepratman dianggap sebagai bagian integral dari sejarah panjang perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Melalui dukungan ini, Kemenbud berupaya memastikan bahwa jejak dan semangat perjuangan yang tertuang dalam melodi dan lirik ciptaan WR Soepratman akan terus dikenang, dipelajari, dan menginspirasi generasi mendatang. “Kita ingin warisan WR Soepratman tetap utuh dan bisa dinikmati generasi mendatang,” kata Fadli Zon dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga

Fadli Zon menyatakan upaya Kemenbud untuk mengangkat kembali peran dan karya-karya WR Soepratman di tengah masyarakat serta pelestarian legasi pahlawan nasional pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya” tersebut. Dalam audiensi bersama Yayasan Wage Rudolf Soepratman Meester Cornelis Jatinegara, Fadli menyambut baik usulan kolaborasi melalui kegiatan festival, seperti konser musik, lomba menyanyi, lomba mengarang lagu, dan lomba menggambar.

Ia menyatakan siap memberikan dukungan dan mendorong upaya pelestarian sejarah dan penghormatan terhadap tokoh penting seperti Wage Rudolf Soepratman yang merupakan bagian penting dalam memperkuat identitas kebudayaan. "Bisa direncanakan konser lagu-lagu WR Soepratman menjelang Hari Pahlawan dengan melibatkan musisi atau komposer profesional, seperti Addie MS, Erwin Gutawa, Andi Rianto, dan lainnya agar lagu-lagu beliau semakin dikenal dan populer," ujarnya.

Perwakilan dari Yayasan Wage Rudolf Soepratman Meester Cornelis Jatinegara, Endang Wahyuningsih yang merupakan anak dari Ngadini Soepratini (kakak WR Rudolf Soepratman) dalam pertemuan ini menjelaskan tentang keberadaan yayasan. Yayasan Wage Rudolf Soepratman Meester Cornelis Jatinegara berdiri dengan tujuan untuk membangun wadah yang lebih transparan dan ingin melibatkan seluruh keluarga besar Wage Rudolf Soepratman.

"Kami ingin merangkul semuanya, bahwa kita semua adalah keturunan WR Soepratman dan mari bersama-sama meneruskan legasi buyut kita, karena karyanya tidak hanya ‘Indonesia Raya’, tetapi juga banyak karya lainnya," kata Endang.

Endang menambahkan, selama ini banyak generasi muda yang belum mengenal sosok WR Soepratman secara utuh. Oleh karena itu, ia juga mengusulkan adanya kolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan melalui kegiatan festival yang bertujuan untuk menggerakkan anak-anak generasi Z dan Alpha agar lebih mengenal pahlawan mereka, khususnya WR Soepratman.

Dalam kesempatan ini, Menbud Fadli juga mengungkapkan komitmennya untuk memfasilitasi rekonsiliasi seluruh keluarga besar WR Soepratman.

“Saya berharap seluruh keluarga besar WR Soepratman bisa bersatu. Kami bisa memfasilitasi pertemuan bagi seluruh keluarga untuk mengadakan silaturahmi,” ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan ini, perwakilan dari Yayasan Wage Rudolf Soepratman Meester Cornelis Jatinegara di antaranya Dario Turk, Nadra Irene Marintan, Johannes FT Turangan, dan Hendro Josoprawiro, serta dari Kementerian Kebudayaan hadir Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan; Staf Khusus Menteri Bidang Hukum dan Kekayaan Intelektual Kementerian Kebudayaan, Putri Woelan Sari Dewi; dan Direktur Warisan Budaya, I Made Dharma Suteja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement