Selasa 17 Sep 2019 20:14 WIB

Film Garin Nugroho Wakili Indonesia di Ajang Oscar 2020

Film yang mengangkat tema maskulin-feminin ini telah menyisihkan dua pesaing lainnya.

Rep: Hiru Muhammad/ Red: Agus Yulianto
tampak firman bintang ketua pelaksana seleksi film indonesia untuk Oscar memberikan sambutan saat pengumuman film yang akan mewakili Indonesia pada ajang Oscar 2020 mendatang. Selasa (16/9).
Foto: Foto: Dokumentasi
tampak firman bintang ketua pelaksana seleksi film indonesia untuk Oscar memberikan sambutan saat pengumuman film yang akan mewakili Indonesia pada ajang Oscar 2020 mendatang. Selasa (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho akhirnya terpilih mewakili Indonesia dalam ajang pagelaran Academy Awards atau Oscar 2020 yang menurut rencana akan diumumkan 9 Februari tahun depan. 

Tim seleksi yang bernama The Indonesia Academy Awards Selection Committe yang diketuai Christine Hakim bersama Pusat pengembangan Perfilman Kementeriam Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (17/9) menyatakan, terpilihnya film tersebut karena dinilai karena menampilkan bahasan yang lengkap. 

Menurutnya, film tersebut menampilkan bahasa batin oral dan rasa. Selain itu juga menampilkan budaya Indonesia seperti penari Lengger yang ada dalam seni tradisional Jawa. Film tersebut juga menampilkan nilai universal seperti sikap munafik, seperti penegak hukum namun berprilaku menalnggar hukum. Dunia seolah hanya miliki sekelompok kecil orag saja, tidak ada ruang bagi mereka yang tidak bermoral. "Film ini kaya sekali," puji Christine. 

Film yang mengangkat tema maskulin-feminin ini telah menyisihkan dua pesaing utama lainnya yakni Ave maryam karya sutradara Robby Ertanto dan 27 Step of May, karya Ravi Bharwani. Reza Rahadian, anggota tim seleksi juga menambahkan tidak mudah menembus persaingan ketat Oscar.  Selain harus bersaing dengan film negara lain yang tidak kalah bagus, dukungan finansial juga memiliki pengaruh besar.

Film yang dikirim ke ajang Oscar ke-92  untuk kategori International Feature Film Award yang sebelumnya bernama The Oscars Foreign Languange Film tersebut umumnya diikutkan dalam sederet aktivitas kampanye promosi. Mulai dari diskusi film, pemutaran film yang disaksikan sejumlah dewan juri, pemasangan billboard, iklan di media massa dan aktivitas promosi gencar lainnya. Semuanya membutuhkan biaya yang tidak kecil. "Oscar tidak pernah ada kriteria khusus buat film foreign language, tapi kita bisa mempelajarinya dari film yang menang," kata Reza.

Firman Bintang, ketua pelaksana seleksi film Indonesia untuk Oscar mengatakan, selama penyelenggaraan Oscar International Feature Film Award, film Indonesia belum bisa banyak bicara. Karena itu perlu dibentuk komite khusus Oscar. Komite ini akan bekerja membuat film khusus yang akan diikutsertakan ke dalam Oscar atau festival film internasional lainnya. Di samping itu perlu adanya figur yang diharapkan dapat memiliki akses ke dalam panitia Oscar agar film Indonesia dapat lebih dikenal.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement