REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Ed Sheeran dituduh telah menjiplak lagu dari Marvin Gaye. Hal itu pun memaksanya harus menjalani proses persidangan. Demi fokus dalam menjalani proses itu, Ed Sheeran pun memutuskan untuk vakum dari industri musik.
Dilansir dari New York Post pada Kamis (29/8), keputusanya itu disampaikan saat ia menggelar konser di Ipswich, Inggris. Konser itu pun sekaligus jadi konser penutup dalam Divide tour. Dalam kesempatan itu, ia menekankan bahwa pertunjukan itu adalah konser terakhir dalam rangkaian tour yang digelar selama 18 bulan.
“Hal ini memang pahit. Tapi saya senang kalian ada di sini,” kata Ed Sheeran kepada para pengggemar yang hadir dalam konser itu.
Persidangan yang akan ia jalani adalah terkait lagunya yang berjudul “Thinking Out Loud”. Lagu yang dirilis pada 2014 itu dianggap telah menjiplak lagu “Let’s Get It On” milik Marvin Gaye.
Hal itu pun membuat Ed Sheeran dituntut sebesar 100 juta dolar AS. Tak hanya itu, royaltinya untuk “Shape of You” pun telah diblokir karena dianggap menjipak lagu Sam Chokri yang berjudul “Oh Why”. Kemungkinan, kasus ini akan diproses oleh Pengadilan Tinggi Inggris pada 2020.
Seluruh rangkaian persoalan hukum itu pun membuatnya yakin untuk menyampaikan ucapan pamit dalam konser di Ipswich tersebut. “Sampai jumpa lagi dalam beberapa tahun kedepan,” ujarnya.
Selain Ed Sheeran, saat ini industri musik juga harus “puasa” sejenak untuk menikmati penampilan dari Adele yang tengah vakum karena mengalami persoalan pada pita suara. Tapi, sepertinya Adele akan segera menyapa para penggemar. Ia sempat menyampaikan unggahan instagram yang menyatakan bahwa ia tengah menyiapkan lagu baru.