Hong Kong yang juga disebut sebagai kota Pearl of the Orient atau Mutiara darI Timur ini sedang menggemparkan dunia. Lantaran aksi demo besar-besaran yang dilakukan warga Hong Kong sebagai aksi protes rencana pemerintah Hong Kong yang ingin memberlakukan Rancangan Undang-Undangan (RUU) ekstradisi pelaku kriminal ke China karena bisa mengancam kebebasan setiap orang dalam demokrasi.
Tambahnya lagi, para demonstran yang jumlahnya diperkirakan mencapai jutaan ini tidak menjalankan aksi demonya dengan aman dan tenang, melainkan demo yang sudah berjalan sejak 09 Juni 2019 hingga sekarang ini kerap kali diselingi aksi anarkis yang menimbulkan banyak korban, terdata ada 180 orang luka-luka dan 1 orang tewas.
Warga Hong Kong yang ikut demo
Hal ini tentunya membuat banyak negara yang merasa cemas, mengingat banyak tenaga kerja dan wisatawan dari negara mereka yang sedang berada di Hong Kong atau baru yang berencana terbang ke sana. Untuk menyikapi dan melindungi warga negaranya, beberapa negara sudah mengeluarkan travel warning atau peringatan perjalanan ke Hong Kong, termasuk Indonesia.
Travel Warning untuk Traveler dan Pekerja Indonesia
Travel Warning untuk para WNI
Dikutip dari rilis Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), ada beberapa travel warning yang perlu diperhatikan dengan baik untuk para traveler hingga pekerja Indonesia yang sedang di Hong Kong ataupun baru mau berangkat ke Hong Kong, di antaranya:
1. Cek Kembali Jadwal Penerbangannya
Aksi protes yang dilakukan para pendemo ini tidak hanya dilakukan di jalan-jalan besar Hong Kong saja, tapi juga sampai memadati terminal bandara Hong Kong. Dampaknya aktivitas transportasi menjadi lumpuh hingga banyak jadwal penerbangan keberangkatan maupun kedatangan yang mengalami penundaan.
Untuk itu, kamu yang baru saja ingin berangkat ke Hong Kong dalam waktu dekat ini, sebaiknya cek kembali jadwal penerbangannya. Pengecekan ini bisa kamu lakukan dengan menghubungi pihak maskapai penerbangan, agen travel atau website resmi Bandara Internasional Hong Kong (https://www.hongkongairport.com/en/). Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan informasi langsung mengenai jadwal penerbangan dengan benar.
2. Pantau Situasi Hong Kong
Belum ada kepastian mengenai kapan demo Hong Kong tersebut akan berakhir. Untuk itu, Kemlu RI mengimbau bagi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk terus memantau perkembangan situasi Hong Kong. Kamu bisa dapatkan informasi seputar Hong Kong ini di media online yang menyiarkan informasi atau berita-berita terupdate, baik portal dalam negeri maupun portal berita Hong Kong.
3. Segera Cari Alternatif Tempat Tinggal dan Akomodasi
Unjuk rasa tersebut terjadi di sekitar kantor pusat pemerintahan Hong Kong, yaitu di Admiralty. Namun, semakin bertambahnya jumlah pendemo akhirnya wilayah demo semakin meluas hingga sampai ke daerah Central dan sekitarnya. Belum lagi banyak polisi atau aparat lainnya yang memblokade jalan Tim Wa Avenue, Tamanr Park dan Central Government Complex.
Melihat hal ini, kamu tentunya perlu mencari alternatif tempat tinggal lain untuk sementara waktu hingga kondisi dipastikan sudah aman dan rutinitas sekitar wilayah tersebut kembali normal seperti biasanya. Selain itu, kamu juga perlu mencari akomodasi lain, sebab sangat berisiko jika kamu menggunakan MRT dengan pemberhentian di stasiun Admiralty.
4. Hubungi KJRI Hong Kong dalam Keadaan Darurat
Agar tetap aman, sebaiknya ikuti arahan dari pemerintah Hong Kong dan Konsulat Jendral RI (KJRI). Dikutip dari Antara, Mandala S Purba, Pelaksana KJRI di Hong Kong menghimbau kepada para WNI yang berada di Hong Kong untuk menjauh sementara dari lokasi demo. Selain itu WNI juga harus tetap bersikap baik dan tidak melanggar tata tertib serta aturan-aturan di Hong Kong.
Bila WNI mengalami keadaan darurat, segera hubungi KJRI Hong Kong di layanan Whatsapp +852 6894 2799 / +852 6773 0466 / +852 5294 4184 atau bisa juga melalui Tombol Darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI.
Baca Juga: 8 Cara Unik Agar Bisa Wisata ke Luar Negeri
Destinasi Alternatif yang Bisa Dikunjungi
Map Hong Kong
Bagi para traveler, terdapat destinasi yang sebaiknya tidak dikunjungi karena lokasinya yang berdekatan dengan penumpukan massa, yaitu Taman Park dan Central and Western District Promenade. Tapi jangan bersedih, ada beberapa destinasi wisata lainnya yang bisa dijadikan pilihan, di antaranya:
- Hong Kong Maritime Museum
- Hong Kong Observation Wheel
- Statue Square dan Chater Garden
- The Peak Tram Station
- Golden Bauhina Square
- Hong Kong Arts Centre
- Avenue of The Stars
- Ladies Market
- Tsim Sha Tsui
- Yau Ma Tei
- Disneyland
- Victoria Park
- Montane Mansion
Baca Juga: Open Trip Bareng Artis Biar Makin Eksis, Tertarik? Cek dulu Tipsnya
Masih Aman, Tapi Tetep Waspada
Hong Kong masih terbilang aman untuk dikunjungi para traveler Indonesia. Namun, bukan berarti mengabaikan tingkat kewaspadaan selama berada di Hong Kong. Agar selama di Hong Kong aman, tetaplah mawas diri dengan memperhatikan kondisi sekitar, update informasi, hingga menjauh dari lokasi demo untuk sementara serta tetap mematuhi peraturan Hong Kong.
Baca Juga: 6 Tips dan Trik Liburan Murah ke Luar Negeri