REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Hong Kong menunjukkan komitmen untuk mengembangkan diri sebagai destinasi wisata yang ramah Muslim. Hong Kong kini berupaya meningkatkan layanan dan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim.
Langkah ini mencakup peningkatan jumlah restoran bersertifikat halal, penyediaan fasilitas ibadah yang memadai di tempat-tempat umum, serta pengembangan akomodasi yang menawarkan layanan sesuai dengan syariat Islam. Hong Kong Tourism Board (HKTB) berperan aktif dalam mempromosikan inisiatif ini, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan pengalaman wisata yang nyaman dan berkesan bagi wisatawan Muslim.
Upaya ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan Muslim dari berbagai negara, khususnya dari kawasan Asia Tenggara, dan memperkuat posisi Hong Kong sebagai destinasi wisata internasional yang inklusif.
"Kami berharap Jelajah Hong Kong untuk mempromosikan bahwa Hong Kong sudah siap menerima sebagian besar wisatawan Muslim dengan pilihan makanan bersertifikat halal, tempat tinggal ramah Muslim, serta itinerari perjalanan yang telah kami kurasi untuk wisatawan maupun keluarga," kata Direktur Regional Asia Tenggara Hong Kong Tourism Board Liew Chian Jia di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Hong Kong Tourism Board (HKTB) terus mendorong jumlah restoran dan hotel bersertifikat halal. Dalam hal itu, salah satu upaya utama yang dilakukan oleh HKTB adalah meningkatkan jumlah hotel yang berpartisipasi dalam program akreditasi Crescent Rating (CR).
Crescent Rating adalah perusahaan pemasaran wisata muslim, yang menilai hotel berdasarkan fasilitas yang tersedia untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan muslim. Hingga Februari 2025, 52 hotel di Hong Kong telah berhasil memperoleh peringkat akreditasi dari Crescent Rating.
HKTB juga mendorong lebih banyak restoran yang terakreditasi dewan pengawas Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong. Saat ini jumlah restoran yang mendapat sertifikat halal di Hong Kong berjumlah 153 unit. Berdasarkan laporan Global Muslim Traveler Index 2024, kata Jia, Hong Kong berada pada peringkat kedua destinasi wisata yang aman bagi wanita Muslimah dan peringkat keempat destinasi wisata ramah muslim pada destinasi non-OKI berdasarkan Crescent Rating.