REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nur Fathia Diaz bukanlah orang baru di dunia dubber. Meski begitu, pengisi suara karakter BoboiBoy itu tetap menemukan tantangan dalam film BoboiBoy Movie 2.
"Ada sedikit kesulitan dimana BoboiBoy harus teriak kuasanya (kekuatannya-red), untuk mempertahankan itu susah sedikit, Alhamdulillah bisa,” ujarnya kepada Republika.co.id, belum lama ini.
Nurfathia sudah mengisi suara BoboiBoy selama delapan tahun sejak BoboiBoy muncul dilayar kaca. Ia menganggap, BoboiBoy telah menjadi bagian dari dirinya dan mengubah hidupnya.
"Dulu saya sangat pemalu, sampai mau rekaman tutup lampu. Jadi fokus suara saya saja, tidak melihat orang lain, takut dilihatin banyak orang, tapi sekarang tidak. Sekarang jadi lebih percaya diri," ungkap perempuan yang menyukai sinetron Indonesia ini.
Nur Fathia juga mengaku tidak belajar khusus untuk menjadi pengisi suara. Ia menguasainya secara autodidaknya saja. Untuk menjadi pengisi suara BoboiBoy ia hanya mengikuti audisi, dan dinyatakan lolos.
Sebelumnya, Nur Fathia pernah mengisi tokoh animasi lainnya, yaitu Upin Ipin sejak tahun 2006 hingga 2009 silam. Setelah itu, ia beralih ke BoboiBoy.
Menurut Nur Fathia, untuk merubah karakter suaranya dari Upin Ipin ke BoboiBoy tidaklah sulit. Ia menganggap, justru karakter BoboiBoy yang lebih sesuai dengan dirinya.
"BoboiBoy karakter saya banget, mirip kepribadiannya," ungkapnya yang kini sedang kuliah semester 4 di Universiti Teknologi Mara jurusan Business Administration.
Nurfathia mengatakan bahwa tantangan menjadi pengisi suara adalah ketika batuk dan serak. Suaranya akan terdengar berbeda kala sedang mengalami penyakit tersebut, namun semua bisa teratasi dengan menunda rekaman suara.
Menjadi seorang pengisi suara juga menjadi nilai lebih untuk Nur Fathia. Pasalnya, ketika lebaran tiba, keluarga selalu memintanya menirukan suara BoboiBoy saat berkumpul. sehingga ia bisa menghibur seluruh anggota keluarga, dari anak-anak hingga orang tua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
