REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan dari orang-orang yang telah terdiagnosa kanker payudara tidak menyadari bahwa dia telah mengalami penyakit itu. Sebab, masih banyak perempuan yang belum mengetahui dan memahami bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara.
Pendiri organisasi berbasis survivor kanker payudara Lovepink, Madelina Mutia, mengatakan sejauh ini banyak yang tidak tahu bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara. Akan tetapi, banyak juga yang telah mengetahui namun tidak pernah melakukan deteksi dini kanker payudara.
Oleh sebab itu, salah satu misi dari organisasi yang dia pimpin adalah melakukan edukasi dan sosialisasi perihal deteksi dini yang disebut dengan SADARI. Mengutip laman Kementerian Kesehatan, berikut beberapa cara untuk melakukan SADARI.
1. Berdiri tegak. Cermati jika ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris? Jangan cemas, itu biasa.
2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung. Dorong kedua siku ke depan lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.
4. Angkat lengan kiri ke atas dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.
5. Cubit kedua puting. Cermati adakah cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
Mutia menuturkan sebenarnya banyak orang yang juga telah mengetahui apa itu SADARI. Akan tetapi, banyak juga dari mereka uang tidak pernah melakukan deteksi dini kanker payudara.
“Ada yang tahu tapi tidak dilakukan karena lupa dan takut justru menemukan ada sesuatu. Itu menjadi pekerjaan rumah bersama untuk mengubah pola pikir. Sebab, tahu lebih dini akan membantu survive lebih mudah,” jelas dia.
Salah satu upaya edukasi pun juga dilakukan kepada bidang pendidikan yang meliputi SMP, SMA, dan universitas oleh Lovepink sejak tiga tahun yang lalu. Mereka melakukan penyuluhan terutama perihal melakukan teknik SADARI.
"Lumayan banyak sekolah yang datangi. Dalam satu tahun bisa 10 lebih sekolah. Tahun ini kita sudah jalan ke SMA dan universitas. Sekali datang, kira-kira audiensnya adalah 100 murid hingga 300 murid," tutur dia.