Ahad 28 Jul 2019 07:05 WIB

JYP Tempuh Jalur Hukum Terkait Komentar Kesehatan Mina TWICE

JYP sedang memastikan kondisi kesehatan mental Mine TWICE.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Girl band TWICE
Foto: EPA
Girl band TWICE

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Agensi JYP Entertainment telah memberikan pembaruan tentang tindakan hukum terkait komentar berbahaya sehubungan dengan masalah kesehatan Mina TWICE dan anggota lainnya. Kondisi kesehatan perempuan kelahiran 1997 ini  terungkap pada 11 Juli.

“Terkait hal ini, kami mengonfirmasi bukti berdasarkan pemantauan kami sendiri dan informasi yang dikirim oleh penggemar. Kami sekarang memiliki pengajuan pengaduan pidana,” ujar JYP Entertainment, seperti dilansir dari Soompi, Ahad (28/7).

Baca Juga

JYP Entertainment sekali lagi menyatakan akan terus mengambil semua tindakan sipil dan pidana. Ini dilakukan untuk melindungi reputasi, karakter, dan hak-hak artis JYP Entertainment.

“Kami meminta penggemar secara aktif mengirimkan informasi. Terima kasih,” katanya.

Sebelumnya, JYP Entertainment mengumumkan melalui pesan di grup penggemar bahwa Mina sedang berjuang mengatasi kecemasan ekstrim yang muncul tiba-tiba dan rasa tidak aman untuk tampil di atas panggung. JYP Entertainment menambahkan mereka saat ini sedang berkonsultasi dengan beberapa profesional untuk mengetahui diagnosa yang tepat dari Mina.

Bagi agensi, kesehatan artis mereka adalah prioritas utama sehingga JYP Entertainment akan melakukan segala tindakan terbaik. Termasuk perawatan medis dan istirahat yang cukup untuk pemulihan perempuan bernama asli Myoui Mina ini.

Di Korea Selatan, masih ada stigma seputar kesehatan mental. Menurut Korea Herald pada 2017, satu dari empat orang Korea mengalami gangguan kesehatan mental setidaknya sekali dalam hidup mereka.

Satu dari 10 orang dari mereka mencari bantuan profesional. Di dunia K-pop banyak artis mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah kesehatan mental karena profil yang tinggi dan stigma di sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement