Kesehatan adalah harta paling utama. Saat Anda memiliki banyak uang, namun kesehatan bermasalah, harta Anda akan habis untuk berobat. Oleh karenanya, penting bagi setiap orang termasuk Anda dan keluarga untuk menjaga kesehatan.
Mendengar penyakit kanker, pasti menakutkan bukan? Penyakit kanker banyak macamnya. Ada kanker payudara, kanker darah, kanker otak, kanker prostat, dan sebagainya. Satu lagi kanker yang perlu Anda waspadai, yakni kanker kantung empedu.
Mungkin masih banyak dari kita, belum mengetahui penyakit kanker kantung empedu. Apa itu? Yuk, simak penjelasannya, seperti dikutip dari berbagai sumber:
Baca Juga: Kanker Payudara, Ciri-Ciri Kanker Payudara, Gejala dan Penyebab Kanker Payudara
Pengertian Kanker Kantung Empedu
Kanker Kantung Empedu
Kanker kantung empedu terjadi karena adanya masalah yang terjadi di bagian kantung empedu. Kantung kecil ini berisi cairan empedu yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan dan memberi warna makanan saat makanan melewati usus.
Bahaya sekali jika kantung empedu ini bermasalah, apalagi sampai terserang sel-sel kanker. Kondisi tersebut dapat menyebabkan terganggunya sistem pencernaan Anda.
Kenali Gejalanya
Nyeri Perut, Salah Satu Gejala Kanker Kantung Empedu
Beberapa tanda atau gejala kanker kantung empedu dapat Anda kenali, antara lain:
- Waspada nyeri perut. Jika perut Anda nyeri di bagian kanan atas dan sangat intens, sebaiknya periksakan ke dokter. Bagian perut kanan atas ini adalah tempat di mana kantung empedu Anda.
- Muncul penyakit kuning. Biasanya bagian putih mata, kulit, dan telapak akan berubah kekuningan. Ini disebabkan adanya masalah pada kantung empedu yang mempengaruhi jumlah produksi bilirubin.
- Munculnya benjolan di bagian perut atas. Ini disebabkan terhambatnya cairan empedu yang seharusnya mengalir ke bagian pencernaan. Jadi cairan empedu justru akan mengalir ke hati. Inilah mengapa organ hati akan membengkak dan sakit jika disentuh.
- Terhambatnya cairan empedu akan menimbulkan sensasi perut bergejolak terasa enek dan mau muntah berulang kali.
- Adanya hambatan cairan empedu akan mengakibatkan nutrisi tidak terserap dengan baik. Efeknya akan berimbas pada berat badan yang menurun secara drastis.
- Jika sudah semakin parah, perut akan semakin membesar.
- Kanker kantung empedu sudah akut juga menunjukkan gejala sering demam dan berlarut lebih lama dari demam biasa.
- Gejala terakhir adalah bau urin yang sedikit berbeda dan warna urin berubah menjadi lebih pekat.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan antara Tahi Lalat Normal dengan yang Ciri-Ciri Kanker
Cara Mendiagnosis dan Mengenali Tingkatannya
Cara Mendiagnosis Kanker Kantung Empedu
Belum ada kepastian tentang penyebab terjadinya kanker kantung empedu. Namun para ahli kanker berpendapat bahwa kanker kantung empedu ini sama seperti kanker lainnya yang muncul karena adanya kelainan pada DNA, kelebihan berat badan atau obesitas, atau lainnya.
Bagaimana cara yang tepat untuk mendiagnosis bahwa seseorang itu benar-benar terkena kanker kantung empedu? Ada beberapa cara yang disarankan oleh dokter, yaitu:
- Melakukan tes darah.
- Menggunakan peralatan ultrasonik
- Melakukan CT Scan, karena kanker jenis ini susah dideteksi. Jadi sebaiknya gunakan cara CT Scan
- Melakukan MRI Scan. Jika CT Scan digunakan saat kanker sudah membesar, MRI digunakan pula untuk mendeteksi kanker lebih dini, saat kanker masih berukuran kecil
- Melakukan radiografi PTC (Percutaneous transhepatic cholangiographu)
- Biopsi atau mengambil jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium
- Melakukan ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography) untuk mendeteksi penyakit di bagian empedu.
Agar lebih mudah mengenali tingkatan kanker kantung empedu, dokter telah mengklasifikasikan tingkatan kanker tersebut berdasarkan stadiumnya.
- Stadium 0 adalah awal kanker kantung empedu
- Stadium 1 adalah kanker yang masih berada di sekitar kantung empedu
- Stadium 2 adalah saat kanker membesar dan berkembang
- Stadium 3 adalah saat kanker mulai merambat ke bagian simpul limpa, kemudian menuju ke kelenjar getah bening
- Stadium 4 adalah tingkatan kanker yang terakhir saat itu kanker sudah mengalami metastatis, yaitu menyebar ke semua organ.
Cara Mengobati Kanker Kantung Empedu
Cara Mengobati Kanker Kantung Empedu
Sebaiknya segera lakukan operasi besar untuk mencegah penyebaran kanker. Operasi tersebut bisa meliputi pengangkatan kantung empedu, pengangkatan kantung empedu plus separuh organ hati. Untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, penderita juga disarankan menjalani kemoterapi, terapi radiasi, atau uji klinis.
Cegah Kanker dari Sekarang
Ada banyak cara untuk mencegah penyakit kanker kantung empedu, seperti menjaga asupan makan (konsumsi makanan berserat tinggi dan lemak sehat), hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol, jaga berat badan, serta olahraga secara rutin. Paling penting juga minum air putih minimal 2 liter setiap hari.
Lebih baik mulai pola hidup sehat sedari sekarang, sebelum terlambat. Lindungi juga diri Anda dan keluarga dari risiko penyakit kritis dengan asuransi kesehatan. Yuk, sayangi tubuh Anda.
Baca Juga: Ini Dia Pilihan Asuransi Kesehatan yang Cocok untuk Wanita