Sabtu 15 Mar 2025 10:55 WIB

FDA Tarik Beberapa Produk Skincare yang Berisiko Menyebabkan Kanker

FDA mengatakan penarikan ini dilakukan secara sukarela oleh perusahaan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Produk skincare (ilustrasi). Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menarik peredaran beberapa jenis produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawat karena berisiko kanker.
Foto: www.freepik.com
Produk skincare (ilustrasi). Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menarik peredaran beberapa jenis produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawat karena berisiko kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menarik peredaran beberapa jenis produk perawatan kulit yang digunakan untuk mengatasi jerawat karena berisiko kanker. Produk-produk tersebut mengandung benzoyl peroxide dengan kadar benzena yang tinggi.

Produk yang ditarik meliputi La Roche-Posay Effaclar Duo Dual Action Acne Treatment, Walgreens Acne Control Cleanser, Proactiv Emergency Blemish Relief Cream Benzoyl Peroxide 5 persen, Proactiv Skin Smoothing Exfoliator, SLMD Benzoyl Peroxide Acne Lotion, Walgreens Tinted Acne Treatment Cream.

Baca Juga

“Selain itu Zapzyt Acne Treatment Gel juga ditarik secara sukarela oleh produsennya setelah menemukan kadar benzena yang tinggi dalam kadar pengujian internal,” kata FDA seperti dilansir laman Fox News, Sabtu (15/3/2025).

FDA menjelaskan, benzena adalah zat kimia yang umum digunakan dalam industri, seperti bahan kimia, pewarna, dan plastik. Zat ini juga dilepaskan ke udara melalui asap rokok, emisi kendaraan, serta pembakaran batu bara dan minyak.

Meskipun benzoyl peroxide sendiri aman, namun kontaminan benzena dalam jumlah kecil tetapi dalam jangka panjang dapat mengganggu produksi sel darah dan meningkatkan risiko kanker darah seperti leukimia. FDA mulai menguji produk dengan benzoyl peroxide setelah laporan pihak ketiga mengungkap potensi kontaminasi benzena. Namun, FDA menyatakan 90 persen dari 95 produk yang duji tidak mengandung benzena atau hanya dalam kadar yang sangat rendah.

"Hasil pengujian FDA menunjukkan lebih sedikit produk dengan kontaminasi benzena daripada temuan pihak ketiga," kata lembaga tersebut.

FDA mengatakan penarikan ini dilakukan secara sukarela oleh perusahaan dan hanya di tingkat ritel, bukan di tingkat konsumen. Ini berarti para pengecer diinstruksikan untuk menarik produk dari rak toko dan pasar online, tetapi tidak secara khusus menginstruksikan konsumen untuk mengambil tindakan terhadap produk yang sudah mereka terima.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement